Ini Harapan Seno Kusumoarjo kepada Bupati Boyolali Said Hidayat Wabup Wahyu Irawan

Seno Kusumoarjo, sesepuh masyarakat Boyolali (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bupati M. Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan (Said-Iwan) resmi dilantik menjadi Bupati/Wakil Bupati Boyolali. Upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Masa Jabatan 2021-2026 serta pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Boyolali bersama 17 Bupati/ Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota se-Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dari Gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah secara virtual. Sedangkan di Boyolali dilaksanakan di Kantor Bupati Boyolali. Jumat (26/2/2021).

Usai dilantik, Bupati M Said Hidayat mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Boyolali yang telah mensukseskan Pilkada serentak 2020.

“Kami tidak menargetkan program 100 hari atau tahun pertama, namun akan langsung tancap gas,” ujar Said.
Pihaknya bakal meneruskan program yang telah dirintis pendahulunya, Bupati Seno Samodro. Berupa pembangunan Boyolali Pro Investasi dengan mendorong investor menanamkan modalnya di Boyolali sehingga membuka lapangan kerja.

“Masyarakat bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan,” katanya.

Bagi dirinya, program pembangunan selama ini tidak asing lagi. Mengingat dirinya selama lima tahun lalu mendampingi Bupati Seno Samodro sebagai Wakil Bupati. Tak heran bahwa program yang ada bisa diselaraskan dengan kondisi yang ada pada lima tahun mendatang. “Apa yang sudah bagus akan terus dilanjutkan. Program Pro Investasi akan terus digarap demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, sesepuh masyarakat Boyolali, Seno Kusumoarjo, mengemukakan harapan besar diletakkan di pundak Bupati M Said Hidayat dan Wabup Wahyu Irawan (Said-Iwan) untuk membawa kemajuan Boyolali.

“Harapan saya, akan bukan saja sekedar meneruskan, tetapi pasangan ini akan menjadi pasangan yang lebih baik dari pasangan-pasangan pimpinan daerah sebelumnya di Boyolali. Nanti kita bersama-sama bisa lihat, bagaimana nanti perjalan kepemimpinan Dayat-Iwan ini, saya yakin akan lebih baik,” ujarnya.

Menurut dia, duet tersebut merupakan penerus kepemimpinan sebelumnya, yaitu pasangan Seno Samodro- M Said Hidayat. Dan kini, Wabup M Said Hidayat terpilih sebagai Bupati Boyolali untuk periode selanjutnya. Ditambahkan, proses Pilkada Boyolali 2020 menjadi proses yang paling mulus. Dimulai sejak pengajuan rekomendasi, hingga proses di KPU. Bahkan, tanpa kampanye, pasangan Said- Iwan mampu meraih dukungan hingga 96,5 persen pemilih.

“Bahkan kita yang tanpa kampanye mampu mencapai 96,5% pemilih dengan 89% tingkat kehadiran yang saya kira itu tertinggi secara nasional. 89% itu tercatat di KPU kehadiran tertinggi secara nasional untuk pilkada 2020 kemarin,” katanya.

Senada, mantan Bupati Seno Samodro mengungkapkan harapannya,

“Jadi pemimpin harus banyak mendengar, setelah didengar ambil kebijakan, ambil keputusan ya sesuai kemampuan APBD. Tapi saya dekat dengan mereka berdua, bupati dan wakil bupati dan saya orang pertama yang optimis, pembangunan ini akan semakin dasyat. Sukses untuk mereka berdua dan saya akan bangga,” pungkasnya.