FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kecelakaan maut terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dua orang pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal dunia setelah bertabrakan dengan sebuah truck di pesimpangan jalan antara jalan Perintis Kemerdekaan dan Jendral Sudirman, Jumat (19/3/2021).
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.15 WIB, bermula dari sebuah truk Hino bernomor polisi H 1486 MF yang yang dikemudikan bernama Putra Prasetya (41)asal Semarang, melaju dari arah utara jalur lingkar selatan, mendekati simpang empat Patung Sudirman.
Sementara, dari arah barat dua pengendara motor yang akan melintasi perempatan sempat berhenti sejenak, memberi kesempatan truk melaju.
Hanya saja ditengah truk yang dikemudikan Putra Prasetya menyebrang, mendadak dari arah barat tepatnya Jalan Jambu melaju kencang sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi AD 6472 CH yang dikemudikan Ahmad Ngabdul Shulki Alkayis (19). Diduga Ahmad Ngabdul yang berboncengan dengan ibunya, Siti Syamsyiah Nur Fadhilah (46) keduanya warga Desa Blumbang Klego, Boyolali, kurang berhati-hati hingga menghantam bagian samping bawah truk. Setelah menabrak besi pengaman tangki BBM, korban kemudian terlindas truk yang tengah melaju itu.
Akibat kecelakaan ini, keduanya mengalami parah pada bagian kepala dan kaki. Korbapun meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). “ Saya kaget, orang dua sepeda motor sudah berhenti. Ya saya kemudian masuk (jalan). Tapi tiba-tiba ada sepeda yang melaju,” kata Putra Prasetya, dilokasi kejadian.
Kecelakaan itu langsung ditangani Satlantas Polres Boyolali. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali. Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga diamankan ke Mako Satlantas Polres Boyolali.
“ Kami juga telah menggelar olah TKP,” ujar Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo mewakili Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni.
Kecelakaan ini menjadi pelajar penting bagi pengguna jalan. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam berkendara. “Serta patuhi rambu rambu lalu lintas dan saling menghargai kepada sesama pemakai jalan, karena dengan kita melanggar akan membuat susah orang lain dan diri kita sendiri,” pungkasnya.