Sehat, Bayi Dibuang di Bawah Pondasi Rumah Meubel Desa Banyuurip Klego Boyolali

Watik, warga setempat menggendong bayi malang yang dibuang di daerah Desa Banyuurip Kecamatan Klego Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Bayi berjenis kelamin perempuan dibiarkan, ditinggal begitu saja di pinggir jalan oleh ibunya di kawasan Jalan Raya Karanggede-Gemolong, Dukuh Ngijo, Desa Banyuurip, Kecamatan Klego. Kondisi bayi itu ditemukan warga dalam kondisi masih hidup. Selasa(6/4/2021) pukul 06.30.

“Bayi perempuan itu ditemukan tergeletak di bawah pondasi rumah mebel milik pak Parman,” kata Watik warga setempat.

Dia mengatakan bayi itu kali pertama oleh seorang warga yang hendak mencari rumput. Saat ditemukan kondisi bayi itu masih hidup dan terbungkus kain selendang.

Sementara, KBO Reskrim Polres Boyolali, Iptu Wikan S menjelaskan, bayi dalam kondisi sehat. Bayi malang itu sempat dirawat bidan desa Ernawati Kusumasturi (43). Pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembuangan bayi itu. “Kami sudah memeriksa TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi,” katanya.

Menurut , Iptu Wikan, penemuan bayi bermula saat saksi 1, Purwanto (45) warga Dukuh Pelemrejo, Rt 007 Rw 002, Desa Banyuurip pulang selesai mencari rumput. Setibanya di samping rumah mebel sebelah timur bawah pondasi milik Parman, dia melihat tumpukan kain bergerak- gerak.

Namun, Purwanto tidak berani mendekat dan berlari menuju rumah saksi 2, Ali Anwar (55) warga Dukuh Ngijo, Desa Banyuurip memberitahukan perihal temuan aneh tersebut. Keduanya lalu mengecek ke TKP.

Mereka pun kaget mendapati ternyata benda mencurigakan itu adalah sesosok bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat. Bayi tersebut terbungkus kain gedong. Ali Anwar pun segera membawa bayi malang tersebut ke rumah bidan Ernawati Kusumastuti.

Bayi kemudian dirawat dan dimandikan serta diberi pakaian dan selimut hangat. Kejadian itu pun selanjutnya dilaporkan bidan Ernawati ke Mapolsek Klego yang diteruskan ke Polsek Boyolali. Begitu menerima laporan, petugas Polsek Klego dan Polres Boyolali langsung mendatangi TKP guna melakukan penyelidikan.

Dari hasil pemeriksaan medis bidan Ernawati, bayi diperkirakan berumur dua hari. Bayi memiliki berat 2,7 kg dan tinggi 47 cm. Tidak ditemukan adanya kelainan pada badan bayi. “Bahkan pusar dalam keadaan terpotong rapi dan sudah terjahit,” pungkasnya.