Dinsos Boyolali Salurkan Bantuan Sembako untuk Orang dengan Kecacatan Berat

Penyaluran bantuan sembako oleh Dinsos Boyolali untuk orang dengan kecacatan berat. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali menyerahkan bantuan berupa sembako kepada orang dengan kecacatan berat (ODKB) pada Kamis (15/4/2021) di lobi kantor Dinsos setempat. Kepala Dinsos Kabupaten Boyolali, Ahmad Gojali menyerahkan secara langsung kepada perwakilan penerima bantuan.

Dijelaskan olehnya bahwa pembagian bantuan ini adalah kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Masing-masing penerima mendapatkan sembako berupa beras, mie instan, gula, minyak, susu dan kebutuhan lainnya senilai Rp 1 juta.

“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2016, kemudian total nilai sembako ini sebesar satu juta rupiah,” terang Gojali.

Adapun penerima bantuan ada 105 orang dengan sistem penyaluran bantuan menggunakan protokol kesehatan, sehingga penerima bantuan diundang secara bertahap. Sedangkan untuk penerima bantuan yang berdomisili di wilayah utara Kabupaten Boyolali, akan disalurkan melalui kecamatan terdekat. Terkait jumlah pagu anggaran tahun 2021, Gojali mengatakan bahwa bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 105 juta.

Disinggung mengenai kriteria penerima bantuan, diterangkan oleh Gojali bahwa penerima adalah orang yang menderita kecacatan tingkat berat, dalam hal ini orang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa kecuali dengan bantuan orang lain.

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan kegiatan ini, dan kita harapkan bisa membantu untuk warga masyarakat Boyolali yang memang memiliki kecacatan berat tersebut,” harap Gojali.

Ditemui usai menerima bantuan, seorang warga Kecamatan Sawit, Parinah sangat berterimakasih dan bersyukur dengan adanya bantuan seperti ini. Pihaknya mewakili suaminya yang sudah tidak bisa berjalan sejak tiga tahun yang lalu, karena kakinya harus diamputasi akibat terkena infeksi.

“Matursuwun sanget nggih kula, pak’e diparingi bantuan. Alhamdulillah seneng banget kula [Saya berterimakasih banyak ya, suami saya diberikan bantuan. Alhamdulillah sayang sangat senang],” ujarnya.