FOKUS JATENG-BOYOLALI-Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan menyerahkan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kapada sejumlah anak atau ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal atau cacat tetap akibat kecelakaan kerja.
Pada kesempatan itu, selain menyambut positif langkah BPJS Ketenagakerjaan, Wabup Wahyu Irawan berharap beasiswa tersebut meningkatkan semangat siswa untuk mengejar pendidikan setinggi- tingginya sesuai cita- cita.
“Jadi, tolong jangan patah semangat. Belajar yang rajin agar tercapai apa yang dicita- citakan,” kata Wabup saat penyerahan beasiswa di ruang Merbabu, Kantor Bupati oleh Wabup Wahyu Irawan. Senin (3/5/2021).
Adapun secara keseluruhan jumlah penerima beasaiswa sebanyak 35 anak. Mereka adalah anak atau ahli waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal atau cacat tetap akibat kecelakaan kerja.
Selain mendapatkan santunan, ahli waris juga mendapatan beasiswa. Namun, besaran beasiswa berbeda- beda tergantung jenjang sekolahnya. Untuk jenjang PAUD/SD mendapatkan beasiswa sebesar Rp 1,5 juta/tahun.
Kemudian jenjang SMP Rp 2 juta/tahun dan SMA/SMK mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta/tahun. “Sedangkan untuk perguruan tinggi mencapai Rp 12 juta/tahun,” ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Noviana Kartika Setyaningtyas.
Kendati demikian, beasiswa tersebut tidak diterimakan sekaligus. Hal itu dimaksudkan agar pemakaian uang beasiswa sesuai peruntukkannya. Beasiswa diberikan setiap tahun kepada setiap anak. “Kalau diterima sekaligus, bisa- bisa berubah bentuk menjadi mobil, karena nilai totalnya mencapai Rp 174 juta,” sambung Ovi, sapaan akrabnya.
Dengan demikian, pihaknya mengingatkan ahli waris penerima beasiswa agar tidak ganti- ganti nomor ponsel. Sehingga memudahkan koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan setempat untuk pengurusan pencairan dana beasiswa dimaksud.
“Setiap dana cair, nanti dapat pemberitahuan terlebih dahulu.. Hanya saja, yang berhak mendapatkan beasiswa hanya dua anak saja,” kata Ovi.