753 Calhaj Batal Berangkat Tahun Ini, Kemenag Boyolali: Bukan karena soal Hutang

Foto hanya ilustrasi. (Yulianto) (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI – Sebanyak 753 calon jemaah haji batal berangkat pada 2021 ini, padahal mereka sudah mendaftarkan diri sejak tahun 2012. Data tersebut dicatat oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali.

Pembatalan tersebut dipastikan setelah adannya Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 680 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H / 2021 M.

“Ada 735 jamaah haji di Kabupaten Boyolali yang direncanakan berangkat di tahun ini ditunda,” kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Fahrudin. Sabtu (5/6/2021).

Menurut Fahrudin, calon jamaah tersebut sudah mendaftarkan diri sejak tahun 2012. Direncakan para calon jamaah haji yang batal berangkat di tahun 2021 akan diberangkatkan di periode depan.

Atas kebijakan pembatalan pemberangkatan ibadah haji 2021, Kemenag Boyolali menindaklanjutinya dengan menyampaikan informasi tersebut kepada seluruh calon jamaah haji.

Adapun pembatalan keberangkatan ibadah haji pada tahun ini, lanjut Fahrudin, berkaitan dengan upaya menjaga kesehatan calon jamaah karena pandemi COVID-19 masih terjadi. Jadi bukan karena Indonesia tak melunasi hutang ke Arab Saudi .

“Penundaan pemberangkatan calon haji di tahun ini lebih karena pandemi Covid-19, bukan karena belum melunasi hutang dengan Arab Saudi,” pungkasnya.