FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jajaran Sekretariat DPRD Boyolali, Selasa (8/6/2021) menggelar tahlilan dan doa bersama memperingati tujuh hari meninggalnya Ketua DPRD, S Paryanto.
Hadir pula, Ketua FPDIP, Susetya Kusuma Dwi Hartanto dan Sekretaris DPC PDIP, Marsono. Adapun doa dipimpin Sri Mulyanto ini digelar di depan ruang kerja unsur pimpinan DPRD.
Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, selama 30 menit, lantunan doa berlangsung khidmat. Diawali pembacaan tahlil dan kemudian ditutup dengan doa. Siang hari, jajaran staf Sekreatriat DPRD akan melakukan ziarah ke makam S Paryanto di TPU Bakalan, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota.
“Kami juga akan hadir dalam acara peringatan serupa di rumah duka almarhum,” ujar Sekretaris DPRD Boyolali, Mulyono Santoso.
Dijelaskan, doa dimaksudkan untuk mendoakan arwah almarhum S Paryanto. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan ditempatkan di surga. “Kami akui, kami sangat kehilangan dengan meninggalnya beliau. Yang telah memberi contoh langsung terkait semangat kerja dan pengabdian,” imbuhnya.
Ditemui wartawan usai acara, Ketua Fraksi PDIP, Susetya Kusuma Dwi Hartanto menyebut bahwa sosok almarhum yang juga Ketua DPC PDIP Boyolali sebagai panutan. Semangat kerjanya luar biasa dan seakan tidak mengenal waktu.
“Bahkan, dalam kondisi sakit beliau tetap semangat bekerja. Almarhum merupakan figure yang familiar dan tangguh dalam bekerja, ” ujar Titut demikian panggilan akrabnya.
Tak hanya itu saja, setiap tamu yang datang pasti diterima dengan rasa gembira. “Sampai seringkali lupa waktu kalau sudah menerima tamu hingga larut malam. Tak pernah menolak tamu yang datang, siapapun pasti diterima,” imbuh Marsono.
Sebagaimana diberitakan, Ketua DPRD Boyolali, S Paryanto Ketua DPRD S Paryanto (54) meninggal dalam perawatan di RSU Pandan Arang (RSUPA), Kamis (3/6) pukul 08.42. Jenazahnya dimakamkan di TPU Bakalan, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota siang harinya.