FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peduli pandemi, kalangan petani di kawasan Lereng Merapi-Merbabu yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Selo mengirimkan bantuan sayur ke Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo yang masih menjalani lockdown akibat Covid-19
“Bantuan dari warga lereng Gunung Merapi- Merbabu ini dimaksudkan meringankan beban warga yang dilockdown karena Covd-19,” ujar Mujiyanto ketua FPRB Selo, disela penyerahan bantuan, Kamis (17/6/2021).
Dijelaskan, bantuan berupa aneka jenis sayuran. Seperti wortel, kol, kentang, tomat. Kemudian mentimun, adas, bawang merah, luncang dan jipan. Bantuan diangkut dengan pikap.
“Dikumpulkan dulu di Selo lalu dikirimkan menggunakan pikap. Mudah- mudahan bisa meringankan beban masyarakat yang baru menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19.”
Camat Simo, Waluyo Jati mengungkapkan, pihaknya menyambut positif bantuan yang datang tersebut. Sebelumnya juga datang sejumlah bantuan. Selain dari Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, bantuan juga datang dari relawan bahkan instansi pendidikan. Bahkan ada juga bantuan dari Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Termasuk bantuan sayuran dari para petani di Kecamatan Selo.”
Terkait kegiatan warga, pihaknya menjalankan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro berbasis jogo tonggo. Jadi tiap RT/dusun secara bergantian juga memberikan bantuan pangan bagi warga yang menjalani isoman.
Lockdown Dukuh Tegalrejo bermula dari adanya dua warga yang pulang dari Kudus. Tak lama kemudian, istri dari salah warga tersebut mengalami sesak napas dan batuk. Hasil pemeriksaan antigen, ternyata dia positif Covid-19.
Sebagaimana dikabarkan untuk mengurangi risiko penyebaran Corona, satu dukuh di wilayah Kecamatan Simo dilockdown dan sebagian warganya diisolasi. Dukuh Tegalrejo Rt 06 Rw 02, Desa Bendungan, Kecamatan Simo itu terpaksa ditutup setelah 18 warga terkonfirmasi positif Covid-19.