Pohon Besar Tumbang di Makam Sri Makurung Banyodono Boyolali Timpa Mobil, Satu Tewas

Warga mengevakuasi korban dalam mobil yang tertimpa pohon tumbang. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Banyudono mengakibatkan seorang penumpang mobil Toyota Agya Warna Putih Nomor polisi AD 9353 QR tewas tertimpa pohon. Proses evakuasi jenasah korban memakan waktu cukup lama, karena korban terjepit dalam mobil.

Peristiwa naas itu menimpa warga Desa Karangayu, Cepiring, Kendal, Cahyo Suryanto (44), di Makam Sri Makurung, Dukuh Malangan RT 13 RW 3, Desa Dukuh, Banyudono pada Minggu (20/6/2021).

Kejadian bermula saat korban mengantar temannya, Irwan Sinegar berziarah ke makam Sri Makurung di Desa Dukuh Banyudono. Namun, karena hujan lebat, korban memilih menunggu di dalam mobil Toyota Agya warna putih yang terparkir disekitar makam.

Hanya saja, sekitar pukul 15.45 sebuah pohon besar jenis Kepoh yang ada di dalam makam mendadak tumbang dan menimpa rumah warga serta mobil korban.

“Kondisi mobil korban ringsek serta rusak berat dibagian depan. Korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian perkara (TKP) rumah yang tertimpa pohon juga rusak berat,” kata Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko.

Dijelaskan, kondisi pohon yang tumbang memang sudah tua dan lapuk. Ditambah hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan pohon menimpa rumah dan mobil. Selain kerugian materi pohon tumbang memakan korban jiwa yang merupakan peziarah asal Kendal.

Insiden pohon tumbang ini juga menyebabkan kerugian materi berupa mobil agya senilai Rp 60 juta, serta rumah senilai Rp 150 juta. “Jenazah korban langsung dibawa ke RS Pandan Arang (RSPA) untuk otopsi,” ujarnya.