FOKUS JATENG-BOYOLALI-Setelah menjalani perawatan intensif di RSU Simo, Bintang Alfatah (55) perangkat Desa/Kecamatan Simo yang dibakar warganya, meninggal dunia di RSU Simo, Kamis (1/7/2021) pukul 01.30 dinihari. Berita duka tersebut diungkapkan Camat Simo, Waluyo Jati.
“Almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat usai Dhuhur nanti,” katanya saat dihubungi melalui seluler.
Waluyo Jati mengaku mendapat kabar tersebut pada pukul 04.00. Sehingga pagi harinya, pihaknya langsung melayat ke rumah duka. Sekaligus mengecek persiapan pemakaman. Kendati demikian, belum bisa memastikan apakah pemakaman sesuai protokol pemakaman Covid-19 atau tidak. Hanya saja,disebutkan bahwa jenazah sudah dimandikan dan dikafani di rumah sakit. Sehingga bisa langsung dimakamkan.
“Tak masalah kalau langsung dimakamkan. Namun jika jenazah bisa dibawa ke rumah duka terleih dahulu maka warga yang melayat diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Camat Simo itu menuturkan selama menjalani perawatan, almarhum sudah menjalani operasi pencangkokan kulit dua hari lalu. Kondisi paling parah adalah luka pada kepala bagian belakang. “Usai operasi, Rabu (30/6) masuk ICU hingga kemudian meninggal. Korban menjalani perawatan di RSU Simo dan tidak jadi dirujuk ke rumah sakit di Solo,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, Bintang Alfatah, perangkat Desa/Kecamatan Simo menjadi korban penganiayaan oleh seorang warganya, MYN Sabtu (26/6), pukul 13.00. Korban disiram pertalite dan kemudian dibakar.
Akibatnya, korban menderita luka bakar hingga 49,5 persen dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pelaku MYN (50) warga Rt 15 Rw 05, Dukuh Tempuran, Desa/ Kecamatan Simo kabur dan masih dalam pencarian polisi.