FOKUS JATENG-BOYOLALI-Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boyolali dinyatakan terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Untuk mencegah penularan sekretariat DPRD menggelar tes swab antigen terhadap seluruh kontak erat, yang mayoritas merupakan anggota dewan dan staf setwan di Gedung DPRD Boyolali, Kamis (1/7/2021).
“Kami lakukan tes swab hari ini (1/7) setelah diketahui ada anggota dewan yang positif,” kata Sekretaris DPRD Boyolali, Mulyono Santoso.
Uji swab melibatkan tim Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali dan Dinkes setempat. Kegiatan tersebut digelar di tempat parkir sebelah barat Gedung DPRD. Meski begitu Mulyono tidak memerinci identitas anggota dewan yang terkonfirmasi positif Covid tersebut. “Yang saya Tahu, hasil swab diketahui sebanyak 5 orang dinyatakan positif,” imbuhnya.
Menurut anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono, semula ada satu anggota Dewan yang positif Covid-19. Bertolak dari kejadian tersebut, lalu dilakukan tracking dan terdapat 50 kontak erat. “Mereka terdiri dari anggota DPRD, jajaran Sekretariat DPRD serta anggota keluarga. Mereka inilah kemudian yang diswab antigen,” ujarnya di sela kegiatan.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi menjelaskan, swab dilakukan menyusul adanya satu anggota DPRD yang dinyatakan positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya.
Terkait kondisi tersebut maka pihaknya bersama jajaran pimpinan DPRD menetapkan untuk menunda kegiatan kedewanan. Seperti kunjungan kerja (kunker) ke lain daerah serta tidak menerima tamu dari daerah lain. “Untuk sementara, kunker maupun penerimaan tamu dari daerah lain ditunda sementara,” tegasnya.
Untuk agenda persidangan, Fuadi menandaskan kegiatan persidangan juga ditunda untuk sementara. Pihaknya berharap kondisi segera membaik sehingga agenda persidangan dapat segera dilanjutkan.
“Kami masih melihat perkembangan, jika kondisi memaksa maka tidak menutup kemungkinan kegiatan persidangan atau pembahasan rancangan perda (ranperda) bisa tetap dilakukan secara virtual,” pungkasnya.