FOKUSJATENG – KARANGANYAR – Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi mengeluarkan surat edaran yang berisi bimbingan kepada warga Muhammadiyah terkait Pandemi Covid-19.
Dalam surat edaran nomer 05/EDR/I.0/2021 tentang Imbauan perhatian, Kewaspadaan, dan Penanganan Covid-19, serta persiapan menghadapi Idul Adha 1442 H/2021 Masehi Nomer 05/EDR/I.0/E/2021 ada beberapa hal yang disampaikan.
Diantaranya dengan memperhatikan kondisi laju penyebaran covid-19 yang sangat parah dan mengkhawatirkan keselamatan jiwa, maka pimpinan pusat Muhammadiyah memberikan panduan kepada warga Muhammadiyah.
“Pertama, agar warga Muhammadiyah bersama-sama berusaha mengatasi covid-19 dengan tetap tinggal di rumah kecuali untuk kepentingan yang sangat urgent. Dan jika ditinggalkan akan menimbulkan masalah/kemudharatan seperti kepentingan pekerjaan bagi yang sngat membutuhkan,” papar Sekertaris PDM Karanganyar Sahlilan M Ali pada awak media, Rabu (14/7/2021).
Yang berikutnya, ungkap Sahlilan, pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan mempertimbangkan keselamatan jiwa.
“Ini sejalan dengan PPKM Darurat,” ungkapnya.
Kemudian kegiatan perserikatan yang diselenggarakan secara tatap muka atau daring yang menimbulkan kerumunan agar tidak dilaksanakan untuk sementara waktu.
“Dan dapat dioptimalkan pelaksanaanya secara daring (online) menggunakan fasilitas tekhnologi Yang ada. Karenanya kegiatan kita saat ini dilaksanakan dengan daring atau secara virtual,” terangnya.
Kemudian sebagai langkah pencegahan sebagai bagian dari kehati-hatian mencegah kemudaratan yang lebih besar akibat tingginya kasus covid-19, Masjid dan Mushola agar sementara waktu dinonaktifkan terlebih dahulu dari segala aktifitas yang melibatkan jamaah.
“Segala ibadah baik yang Sunah maupun Fardhu dan melibatkan jamaah hendaknya dilaksanakan di rumah. Dan sebagai penanda waktu sholat, Adzan, tetap dikumandangkan,” paparnya.
“Dimana inti dari ini adalah kami sosialisasikn kepada warga sejalan dengan PPKM Darurat. Dan Ada penegasan dari pimpinan pusat Muhammadiyah bahwa Covid-19 adalah pandemi. Sesuai dengan argumen ilmiah dari para ahli kedokteran dan kesehatan yang dikumpulkan oleh Pimpinan pusat muhammadiyah dari berbagai perguruan tinggi kita samoaikan bahwa covid-19 adalah pandemi,” imbuhnya.
Menyangkut pandangan keagamaan Muhammadiyah mengenai pelaksanaan ibadah di masa pandemi dan pandangan ilmiah yang disampaikan pimpinan pusat Muhammadiyah. Pihaknya sekaligus mengajak warga untuk bersama-sama mengatasi pandemi ini baik secara organisasi melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) maupun di lingkungan masing-masing.
“Kita juga mendorong warga ikut aktif mengikuti vaksinasi. Kebetulan PDM Karanganyar itu melalui MCCC PP Muhammadiyah dipercaya sebagai pelaksana vaksinasi,” terangnya
Rencananya, PDM akan menggelar vaksin lintas agama yang akan dilaksanakan, pada hari Minggu 1 Agustus 2021.
“Kita diberi kuota 2500. Vaksinasi lintas agama. Pendaftaran akan dilaksanakan secara online. Untuk linknya akan segara disampaikan,” jelasnya.
Agar pelaksanaan vaksin lintas agama ini berjalan lancar, saat ini PDM masih berkoordinasi dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Lazizmu, RS, MCCC untuk menangani ini.