FOKUSJATENG – KARANGANYAR – DPC PDIP Karanganyar mendapat sumbangan sapi dari ketua DPR RI Puan Maharani sebanyak dua ekor. Total ada 3 ekor sapi yang disembelih di halaman kantor tersebut usai salat memperingati Hari Raya Idul Adha,.
Adapun dua sapi korban dari Puan Maharani dan satu ekor sapi korban dari Dolfi OSP anggota DPR yang berasal dari dapil IV Karanganyar. ‘’Tahun ini ada peningkatan, tahun lalu hanya seekor yang disembelih, tahun ini ada tiga. Berat sapi jenis metal itu ada 700 kilogram, dan dua ekor sapi Jawa seberat masing-masing 500 kilogram,’’ kata Ketua DPC PDIP
Karanganyar Bagus Selo, Kamis (22/7). Sengaja penyembelihan dilakukan di Hari Tasyrik untuk menunggu waktu yang lebih longgar dari saat Idul Adha ini, sehingga lebih leluasa dan tidak menimbulkan kerumunan.
Sebab ini masa pandemi, harus bisa memilih waktu yang tepat. Daging sapi korban itu akan dikirim ke 17 kecamatan di Karanganyar, dibagikan ke pengurus PDIP yang kurang mampu dan juga kepada masyarakat sekitar kantor yang biasa direpoti dengan acara-acara PDIP.
Namun, sesuai syariat pembagian itu diperuntukkan bagi fakir miskin lebih dahulu yang di masa pandemi ini sangat butuh untuk diberikan bahan menu sehat seperti daging agar mereka tetap terpelihara dan sehat.
Dikatakannya, saat pandemi dan dilaksanakan PPKM ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk semua masyarakat, mengurangi mobilitas agar betul-betul covid ini bisa dibendung dan rantai penyebarannya bisa diputus.
Bagus Selo menilai saat ini situasi di Karanganyar sudah mulai menurun, walau masih harus diwaspadai. Dari prediksi semula covid ini sulit dikendalikan, ini sudah ada trend menurun sehingga harus dipertahankan dan didukung semua masyarakat. Semua hal berkait dengan aturan PPKM ini sudah jelas mana yang boleh dan mana yang dihindari.
Karena itu tidak ada jalan lain kecuali ikut dan menjalankan perintah agar usaha ini semakin baik. Kita semua berdoa agar covid ini segera hilang dan kondisi berjalan normal lagi. Bagus Selo berharap pada pemerintah pusat agar vaksin segera bisa diperoleh dan pemda harus segera meminta pemerintah pusat untuk memasok vaksin ke masyarakat. Tanpa vaksin ini tidak bisa apa-apa, sebab menciptakan imun tubuh salah satunya dari vaksin. Daging korban ini hanya menambah agar masyarakat mendapatkan asupan gizi yang baik.