FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dinas Pekerjaan Umum-Penataan Ruang(DPU-PR) Kabupaten Boyolali tetap melanjutkan proyek infrastruktur meski berlangsung di tengah masa pandemi Corona atau COVID-19. Salah satunya proyek pembangunan Jalan Den Mas Said 1 yang berada di kawasan Komplek perkantoran terpadu Setda Boyolali.
Kepala DPU-PR, Arif Gunarto menjelaskan, proyek digarap mulai 3 Juni hingga 29 November mendatang. Pihaknya optimis proyek bisa selesai tepat waktu. Sehingga bisa memberi banyak pilihan akses masyarakat. “Sehingga akses masuk Komplek Terpadu Setda Boyolali semakin banyak,” katanya.
Proyek jalan tersebut menghubungkan Jalan Sukarno, persisnya di timur Patung Jagung dengan Jalan Tape Baru. Proyek tersebut dialokasikan menelan anggaran sebesar Rp 1,98 miliar. Saat ini pemadatan jalan sudah selesai dilakukan dan para pekerja fokus pembuatan gorong- gorong atau saluran pembuangan air di kedua sisi.
“Selama ini, sudah ada akses dari arah selatan lewat Jalan Merdeka Timur dan Merdeka Barat. Lalu dari arah barat, Jalan Ahmad Yani dan Perintis Kemerdekaan. Dari arah utara ada Jalan Ir Sukarno. Kemudian sekarang dari arah timur dibangun Jalan Den Mas Said 1 ini,” ujarnya.
Proyek tersebut mendapat sambutan positif warga. Seperti diungkapkan Agus Fajar warga Gumulan, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo mengaku senang dengan ada pembangunan Jalan Den Mas Said 1.
“Ya, senang, mudah- mudahan proyek segera selesai. Jadi nanti ada akses masuk Komplek Kabupaten dari arah timur tembus Jalan Tape,” pungkasnya.