FOKUSJATENG-BOYOLALI – Pemkab Boyolali mendistribusikan sebanyak 200 vial vaksin khusus bumil di beberapa lokasi, seperti Gumurejo, Teras, Panti Marhaen dan Kelurahan Winong, Boyolali Kota, Selasa (24/8/2021).
Informasi yang diperoleh FJ meyebutkan, kelompok ibu hamil dan menyusui kini menjadi prioritas vaksinasi tahap ketiga. Seperti seorang ibu hamil, Vita Virdiany (36) yang mengikuti vaksinasi di Panti Marhaen, mengaku sudah lama mencari informasi vaksin bumil. Karena saat ini vaksin bumil sudah diizinkan. Begitu mendapat informasi dari puskesmas, Dia langsung mendaftar.
“Ini kehamilan ketiga saya dan sudah masuk 30 minggu. Saya sudah lama nunggu vaksin ini. Karena banyak informasi kalau bumil rawan terpapar, lalu untuk persalinan juga biar mudah dan aman,” kata perempuan asal BSI Karanggeneng Boyolali Kota ini.
Dia mengatakan, proses skrining kesehatan yang dijalani sebelum menerima vaksin tergolong lancar. Usai disuntik, dia juga tidak merasakan keluhan atau efek samping apapun. Sebelum divaksin, kata Vita, dia juga tidak melakukan persiapan khusus.
” Ini tadi saya juga datang dadakan. Begitu ada informasi saya langsung datang ke sini. Kemudian pas skrining kesehatan biasa gitu. Tensi darah normal, termasuk ditanya-tanya riwayat kesehatan. Ya seperti itu ,” ucapnya.
Vita berharap, dengan mengikuti vaksinasi itu, anaknya juga mampu mendapatkan imun untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Senada dengan Vita, salah satu bumil asal Gumukrejo, Tei Tungga Dewi (25), mengaku senang mendapatkan vaksin. Dia sudah menunggu lama untuk mendapatkan vaksin ini. Mengingat bumil termasuk kategori rentan terpapar penyakit, tak terkecuali covid-19.
“Tentu ada kekhawatiran terpapar. Terutama saat proses persalinan nanti. Saya memang berharap bisa dapat vaksin, kemudian grup WA bidan desa mendata bumil yang bisa ikut vaksin. Kebetulan saya hamil anak pertama dan usia kandungan 23 minggu. Jadi, Alhamdulillah sekarang bisa ikut vaksin,” ujarnya.
Sementara, Plt Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan vaksinasi bumil sangat penting. Angka kematian bumil akibat covid19 di Boyolali cukup tinggi. Sehingga Dinkes mengalokasikan vaksinasi bagi bumil.
“Minggu ini alokasi vaksin untuk bumil kita genjot. Sudah dimulai dibeberapa tempat. Seperti hari ini di Gumukrejo dan Tawangsari, Teras,” singkatnya.
Vaksinasi bumil telah dilaksanakan dibeberapa lokasi. Seperti di Balai Desa Gumukrejo ada 22 bumil dari dua desa yang ikut vaksin. Padahal jumlah bumil di dua desa tersebut cukup banyak. Namun, tisak semua mendapatkan vaksin lantaran usia kehamilan di bawah 13 minggu dan diatas 33 minggu.
Sedangkan di Boyolali Kota berlokasi di Panti Marhaen dan Kelurahan Winong dengan alokasi vaksin sebanyak 60 dosis. Bumil menjadi prioritas vaksin lantaran masuk kelompok rentan terkena masalah kesehatan. Bagi bumil yang nantinya memenuhi persyaratan vaksin, dinkes akan mengalokasi vaksin susulan.