FOKUSJATENG – Persika Karanganyar terus menggemleng para pemainnya dengan melawan sejumlah tim sepabola. Setelah berlaga keras melawan Persinga Ngawi, belum lama ini tim berjuluk Laskar Lawu tersebut harus babak belur menghadapi kerasnya duel melawan tim pra-PON Jateng di Stadion Salatiga.
Dalam laga tersebut tim Pra-PON Jateng mampu menaklukan pasukan Kingkong Singa Lawu dengan skor cukup telak 6-0 untuk kemenangan tim Pra PON Jateng.
Masih mengandalkan formasi 4-4-2, pasukan tempur Persika dibawah asuhan Budi Kingkong, langsung menggempur jantung pertahanan tim Pra-PON Jateng.
Mendapatkan serangan dari pasukan Singa Lawu, tim Pra-PON Jateng tak terpancing. Justru sebaliknya, tim Pra PON Jateng, membiarkan anak-anak singa ini bermain-main di kandangnya.
Setelah paham dengan gaya permainan tim Persika, tim Pra-PON Jateng ini langsung mengunci seluruh lini. Kondisi ini membuat anak-anak Persis kalang kabut.
Apalagi, seluruh bola sepenuhnya dikuasai tim Pra-PON Jateng. Lewat permainan cepat yang tak mampu dihadang para pemain Persika Karanganyar, tim Pra-PON mampu merobek gawang dari Persika.
Ketinggalan satu gol dari tim Pra-PON, para pemain Persika mencoba bangkit lewat gempuran sayap samping.
Namun, para pemain Tim Pra-PON Jateng ini dengan mudah bisa membaca arah permainan dari Persika Karanganyar.
Sebaliknya, permainan cepat dari kaki kekaki yang ditunjukan para pemain Tim Pra-PON, untuk kedua kalinya mampu menjebol gawang dari Persika.
Ketinggalan 2-0 membuat Beny Kingkong mengintruksikan pada para pemainnya untuk lebih disiplin menjaga pertahannya.
Kondisi dimana para pemain Persika lebih memilih bertahan, awalnya sempat menyulitkan para pemain Tim Pra-PON Jateng, masuk kedalam pertahanan Persika.
Namun, jam terbang yang jauh lebih banyak dibandingkan para pemain inti Persika, membuat tim Pra PON mampu pesta gol kembali. Kedudukan berubah menjadi 3-0 untuk tim Pra PON Jateng.
Hingga turun minum, skor 3-0 untuk tim Pra PON Jateng. Memasuki babak kedua, tim Pra PON Jateng berinisiatif melalui serangan ke jantung pertahanan Persika.
Terlihat dalam babak kedua ini, komunikasi antar pemain Persika kurang berjalan baik. Kondisi itu justru dimanfaatkan tim Pra PON Jateng untuk menambah keunggulan 4-0.
Bongkar pasang pemain pun dilakukan oleh Budi Kingkong. Beberapa pemain sengaja dilakukan Budi, untuk menutupi kelemahan dari Persika.
Namun, meski bongkar pasang pemain dilakukan oleh sang pelatih, Persika belum mampu mengimbangi keperkasaan dari tim Pra PON.
Terbukti, gawang Persika pun kembali dirobek oleh tim Pra PON Jateng. Dan sebelum pertandingan berakhir, tim Pra PON Jateng kembali pesta gol ke gawang Persika. Hingga peluit panjang ditiup, tim Pra PON Jateng menang sangat telak atas Persika 6-0.
Menanggapi tim asuhannya gagal mengulang kesuksesan setelah laga ujicoba pertama mengalahkan Persenga Ngawi, Ketua Persika Karanganyar Prihanto tidak mempermasalahkannya.
Sejak kemenangan pertama dari Persenga Ngawi, dirinya masih melihat banyak kekurangan pada tim Persika. Sehingga dengan kekalahan dari Tim Pra PON Jateng, Prihanto berharap bisa menjadi pelajaran bagi sang pelatih untuk membenahi kekurangan dari Persika.
“Alhamdulilah dapat pembelajaran yang luar biasa dari team pra PON Jateng kita kalah 6 – 0. Waktu masin panjang tetap semangat dan mohon doanya,”jelas Prihanto, Sabtu 28 Agustus 2021.
Menurut Prihanto, dengan kekalahan dari Tim Pra PON Jateng, menjadi momen bagi pelatih untuk mengatasi kelemahan dari tim.
“Kalau menang terus, kita tidak tahu kelemahannya dimana. Dengan kekalahan ini, kita jadi tahu, ooo, ternyata yang lemah disini, yang masih kurang disini,”ungkapnya.