FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dinas Kesehatan Boyolali terus berupaya mempercepat vaksinasi. Mengingat hingga Kamis (26/8/2021) cakupan vaksinasi masih kurang dari 25 persen.Saat ini Dinkes Boyolali bakal menambah tim vaksinator di Boyolali.
Sedangkan untuk pasokan vaksin, Dinkes Boyolali mendapat pasokan vaksin sebesar 100 vial atau 1000 dosis vaksin jenis Sinovac pada Selasa (24/8/2021)kemarin.
“ Dengan tambahan ini, bisa menambah stok vaksin yang telah kami distribusikan ke puskesmas-puskesmas se Boyolali,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Boyolali, Insan Adi Asmono. Kamis (26/8/2021).
Dijelaskan percepatan penanganan Covid-19 di Boyolali terus dilakukan. Salah satunya terkait vaksinasi, di Boyolali yang ditarget bisa 10 ribu dosis perhari.
Namun, karena keterbatasan tim vaksinator, angka 10 ribu dosis vaksin perhari ini belum bisa tercapai. “ Satu Tim itu sekali melaksanakan kegiatan vaksinas, bisa menyelesaikan 200-250 dosis,” ujar Insan, Kamis (26/8/2021).
Di Boyolali ada lebih dari 27 tim vaksinator yang terdiri dari Dinkes, Rumah Sakit, Fasilitas Kesehatan dan Puskesmas. Di Puskesmas, rata-rata ada 2 tim vaksinator yang saat ini terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
“ Kekuatan Tim kita saat ini, perhari baru bisa 6800 dosis vaksin,” kata Insan.
Untuk mencapai target 10 dosis vaksin ini, pihaknya pun bakal menambah tim vaksinator di Boyolali. paling tidak butuh 20 tim lagi agar target 10 ribu dosis vaksin perhari di Boyolali tercapai.
“ Ini dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Ikatan Perawat dan dari organisasi lainnya sudah menyatakan kesanggupan diri untuk membantu vaksinasi di Boyolali,” ucap Insan.
Diharapkan dengan tambahan tim vaksinator ini, target 10 ribu dosis vaksin perhari bisa segera terelisasi.