FOKUS JATENG-BOYOLALI-Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN)di lingkungan Pemkab Boyolali dimutasi secara virtual. Mutasi dan Rotasi jabatan ini, dilakukan agar jabatan yang kosong terisi serta untuk penyegaran organisasi pemerintah daerah. Rabu (1/9/2021).
Pelantikan tersebut dilakukan secara terbatas dan memberlakukan protokol kesehatan ketat. Sehingga. hanya beberapa pejabat yang dilantik langsung oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, di Ruang Merbabu, Kantor Dinas Bupati Boyolali. Selebihnya, para pejabat itu dilantik di kantor Satuan Kerja (Satker) masing-masing dengan mengikuti siaran langsung via Zoom.
Informasi dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, diketahui sebanyak 419 ASN yang dipindah tugaskan, terdiri dari 30 ASN golongan III/a, 66 ASN dengan golongan III/b serta 74 ASN dengan golongan IV/ b.
ASN dengan golongan IV/b yang paling banyak dirotasi dan mutasi. Jumlahnya mencapai 249 orang orang.
Selain pegawai itu, Bupati juga merombak 8 jabatan strategis lainnya. Antara lain dengan mengganti 4 camat dan 4 Lurah di Boyolali.
Lurah Siswodipuran yang semula dijabat Santi Mulia Dewi diganti Edi Pudjijanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kesejahteraan masyarakat, Setda Boyolali.
Lurah Pulisen dijabat oleh Ardita Devi Mayasari, dan Lurah Mojosongo diisi Sugeng Budhi Mulato serta Lurah Kemiri, Kecamatan Mojosongo diisi Mohammad Adam. Sedangkan untuk posisi Camat, Eny Karyati sebagai Camat Sawit, dan Jarot Purnama sebagai Camat Banyudono.
Sedangkan untuk Camat Klego diisi Sugiarto dan Camat Wonosegoro diisi Sujiyo.
Bupati Said, mengatakan promosi dan mutasi ini masih dalam satu kesatuan organisasi pemerintahan. Menurutnya, mutasi perlu dilakukan karena banyak kursi pemerintahan yang kosong. “Karena banyak yang kosong maka perlu penataan. Sekaligus sebagai penyegaran,” ujarnya.