FOKUSJATENG-BATU- Keras dan trengginas. Begitulah jalannya laga tandang Persika Karanganyar melawan AFA FC Kota Malang, yang berlangsung di Lapangan Sapta Marga Singosari Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (16/09/2021) sore kemarin.
Tendangan bola pertama melebar ke kanan yang dilancarkan tim tuan rumah langsung disambut para pemain Persika yang kali ini mengandalkan kekuatan pemain lapis kedua untuk mengimbangi permainan keras dari tim AFA FC.
Beberapa saat babak pertama berlangsung, wasit terpaksa harus mengeluarkan 5 kartu kuning terhadap pelanggaran yang dilakukan para pemain AFA FC. Meski begitu, permainan keras tetap saja terjadi.
Bola pun kini dikuasai Persika dan sesaat kemudian diarahkan ke gawang AFA FC. Tendangan keras dilakukan pemain dari Persika, namun sayang bola melewati garis gawang setelah terakhir kali menyentuh pemain yang bertahan di lini belakang kubu tim lawan, sehingga bola meninggalkan lapangan.
Sepakan penjuru jauh ke depan dilakukan pemain dari AFA FC. Jual beli serangan berkali – kali terjadi. Permainan Persika tampak mendominasi. Meski demikian, para pemain besutan Beny Kingkong itu belum juga bisa menjebol gawang AFA FC.
Hampir saja Persika membuka peluang gol pada menit ke 25. Namun sundulan kepala pemain Persika masih bisa ditepis oleh Miftah, penjaga gawang dari AFA FC.
Umpan silang yang dilakukan pemain Persika berkali – kali dapat ditahan tim lawan. Serangan berbalik dilancarkan para pemain AFA FC hingga bola dapat dikuasai, namun sesaat kemudian terjadi pelanggaran.
Tendangan bebas pun dilakukan oleh Yudha, pemain dari tim AFA FC. Hasilnya, lewat sepakan yang cukup keras bola menerobos masuk dan dapat menjebol pertahanan penjaga gawang Persika, Iswanto Damar Gozali, pada menit ke 35, sehingga skor menjadi 1 – 0 untuk AFA FC.
Memasuki babak kedua, lagi – lagi pelanggaran keras dilakukan para pemain AFA FC untuk mengganjal serangan dari pemain Persika. Akibatnya, hujan kartu kuning pada babak ini lebih mendominasi.
Wasit yang memimpin jalannya pertandingan, terpaksa memberikan kartu merah untuk Yudha, pencetak gol dari AFA FC, karena melakukan pelanggaran hingga menjatuhkan salah satu pemain Persika.
Unggul satu pemain dari AFA FC, membuat Persika tampil garang menyerang. Sebaliknya di kubu AFA FC bermain dengan sepuluh orang pemain, membuat pola permainan mereka berantakan.
Akibatnya, wasit kembali memberikan kartu merah kepada pemain AFA FC. Dua kartu merah dikeluarkan wasit. Kondisi ini semakin membuat pola permainan AFA FC menjadi semakin liar.
Kondisi permainan AFA FC pada pertengahan babak kedua yang makin keras, membuat emosi para pemain Persika terpancing. Kali ini, wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah untuk pemain dari Persika.
Bermain dengan 10 pemain, membuat tim Persika kembali pada pola serangan terarah. Menyadari lawannya kembali menata serangan dari kedua sayapnya, permainan keras itupun lagi – lagi terjadi.
Gesekan antar pemain di lapangan tengah tak terhindarkan hingga wasit pun harus memberikan kartu merah kepada pemain yang terlibat keributan.
Pelanggaran kembali dilakukan pemain AFA FC yang mulai kelabakan mendapatkan serangan dari tim Persika. Dan lagi-lagi, wasit kembali mengeluarkan kartu merah untuk para pemain AFA FC.
Menjelang menit – menit akhir babak kedua, pemain Persika berusaha kembali melakukan perlawanan. Pertarungan sengit antara kedua tim lagi – lagi terjadi. Strategi dan serangan dari masing – masing kubu kian seru. Namun skor pertandingan tak juga berubah.
Umpan antar kawan dan permainan cepat Persika untuk mengejar ketertinggalan angka kedudukan terus dilakukan. Akan tetapi tendangan – tendangan keras
dan kombinasi serangan yang cukup cantik dari Laskar Singo Lawu, lagi – lagi masih bisa dijinakkan oleh para pemain AFA FC.
Berupaya menambah gol, tendangan menyisir dilakukan pemain AFA FC yang sempat menerobos pertahanan Persika, namun serangan dapat dihadang.
Pada menit – menit menjelang akhir pertandingan, gesekan antara kedua kubu pemain sempat terjadi lagi, hingga pertandingan nyaris terhenti. Namun tak berlangsung lama, wasit pun dapat meredakan ketegangan hingga akhirnya situasi di lapangan itu dapat terkondisikan.
Sepanjang pertandingan, total sebanyak 14 kartu kuning dan 4 kartu merah untuk AFA FC Malang. Sedangkan Persika Karanganyar mendapatkan 6 kartu kuning dan 2 kartu merah.
Pertandingan laga uji coba Persika Karanganyar melawan AFA FC itu pun berakhir dengan skor kemenangan 1 – 0 untuk AFA FC.
Menanggapi hasil laga uji coba kelima itu, Ketua Persika Karanganyar, Prihanto, mengatakan cukup puas dengan penampilan para pemain Persika yang dapat mengimbangi permainan keras dari tim AFA FC.
“Ini hanya sekedar evaluasi saja. Meskipun kita kalah dengan skor 1 – 0, namun permainan Persika sudah sangat bagus. Artinya, dengan pemain lapis kedua, ball position Persika berada diatas mereka (pemain AFA FC), perbandingannya hampir 40 persen – 60 persen, cuma tinggal finishing saja. Termasuk kita kemasukan gol pun bukan dari bola jalan, tetapi dari bola mati,” jelasnya.
Prihanto menambahkan, sesuai target yang diharapkan, tempo permainan keras pada lagi uji coba kali ini sengaja dihadapkan untuk mengasah mental para pemain Persika.
“Target saya mengajak bermain tandang kesini memang untuk mengasah mental mereka, karena karakter pemain di Jawa Timur memang keras. Dan pada saat pembekalan hal ini juga sudah saya sampaikan kepada para pemain Persika,” tandasnya.
SIMAK TAYANGAN LIVE STREAMINGNYA DI BAWAH INI!!!