FOKUSJATENG-KARANGANYAR – Unggul di detik-detik akhir pertandingan. Begitulah hasil laga tandang antara Persika Karanganyar dengan Persikama Magelang di Stadion Raden Mas Said, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (29/09/2021) sore kemarin.
Jalannya pertandingan, pada babak pertama, Persikama terlebih dahulu unggul skor 1 – 0 atas Persika berkat umpan bola dari Dwi yang berhasil dimanfaatkan oleh Niko, sehingga bola tepat bersarang menerobos pertahanan Bagus Jiwo, penjaga gawang dari Persika, pada menit ke 34.
Tampil mendominasi permainan, Persikama terus menggempur jantung pertahanan Persika. Persika yang tertinggal sempat mengancam lewat serangan Bagus Prakoso, Wahyu Hidayat, Dimas Adik Triwibowo dan Prasetyo Adi Nugroho. Hanya saja, serangan dari para pemain Persika itu masih mampu ditepis oleh para pemain lawan, sehingga bola melebar dari gawang.
Berupaya memaksimalkan serangan balasan, Persika melakukan pergantian pemain, dimana Soni Kurniawan masuk menggantikan Syafruddin Ar Razzaq.
Pada menit – menit selanjutnya, Alan Rosyid wasit pemimpin pertandingan menghadiahkan kartu kuning kepada Prasetyo Adi Nugroho karena menjatuhkan Khaidir pemain dari Persikama.
Saling memperkuat pertahanan, kedua tim melakukan pergantian pemain. Adapun dari Persikama, Pilipus masuk untuk menggantikan Brily. Sementara dari kubu Persika, Ferry Iksan Auliyak digantikan oleh Alka Romadhoni.
Skor 1 – 0 untuk keunggulan Persikama bertahan hingga turun minum pertandingan.
Memasuki babak kedua, kubu Persika memasukkan Tarno Suthul menggantikan Bagus Prakoso. Kali ini, Persika berbalik tampil menguasai pertandingan dengan mengurung pertahanan Persikama.
Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning atas pelanggaran yang kali ini dilakukan oleh Syafruddin Ar Razzaq setelah menjatuhkan salah satu pemain dari Persikama.
Permainan keras dari Persika membuat Ammar penjaga gawang dari Persikama mengalami cidera hingga ia harus keluar dari lapangan dan digantikan oleh Gandang, kiper cadangan dari Persikama.
Permainan keras dan jual beli serangan lagi – lagi tak terhindarkan, kali ini, Muhamad Arif pemain dari Persika juga mengalami cidera hingga ia pun harus meninggalkan lapangan.
Menjelang menit – menit terakhir pertandingan, Persikama bermain bertahan, sementara Persika terus melakukan permainan cepat.
Umpan tendangan penjuru yang dilayangkan Prasetyo Adi Nugroho dengan cepat dimanfaatkan Didik Dwi Darmawan untuk mengoyak pertahanan Gandang, penjaga gawang kedua dari Persikama. Hasilnya, Persika mampu mencetak gol balasan dan menyamai kedudukan 1 – 1, pada menit ke 85.
Lima menit berselang, umpan dari Dimas Adik Triwibowo kepada Tarno Suthul kembali memperdaya penjaga gawang Persikama, hingga akhirnya pada menit ke 90 Persika berhasil mengubah skor menjadi 2 – 1 hingga usainya laga uji coba itu.
Manajer Persika Karanganyar Prihanto mengatakan bahwa dalam hal penguasaan permainan, secara keseluruhan para permain Persika telah menunjukkan peningkatan kemampuan.
“Kita akan tetap bermain seperti ini, untuk tim inti sudah saya putuskan bahwa tidak akan ada penambahan pemain lagi. Untuk goal getter juga sudah kita tentukan, tinggal kita maksimalkan para pemain yang ada. Chemistry antar pemain juga sudah nyambung semua. Jadi pemain gelandang juga bisa masuk ke posisi striker, begitupun sebaliknya,” jelasnya kepada wartawan, usai pertandingan.
Meski demikian, lanjut Prihanto, ia pun tak ingin merasa berpuas diri sebelum waktunya Persika tampil menunjukkan kemampuan yang sesungguhnya pada laga Liga 3 Jawa Tengah 2021.
“Artinya para pemain sudah kita bikin multi talenta. Soal kepuasan saya rasa kita jangan berpuas diri terlebih dahulu, karena hasil akhirnya baru dapat kita buktikan nanti saat kick off tanggal 24 Oktober,” tandas Prihanto yang juga Ketua Askab PSSI Karanganyar itu.
Sementara itu, Pelatih Persikama Magelang Yusuf Ekodono mengatakan, laga uji coba melawan Persika ini menjadi kesempatan dirinya untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa kelemahan dari para pemain Persikama.
“Khususnya untuk Persikama, memang saya masih tahap menyeleksi pemain, sekaligus untuk mencari formasi yang pas. Jadi pada pertandingan ini memang masih banyak kekurangan untuk Persikama, terutama kekuatan fisik para pemain yang masih lemah, sehingga ball position masih banyak dikuasai tim tuan rumah,” ujar legenda Persebaya yang juga mantan pemain Timnas Indonesia itu.