FOKUS JATENG-BOYOLALI- Polres Boyolali menggandeng organisasi masyarakat [Ormas] Keagamaan di wilayah hukumnya, untuk bersama-sama menjaga iklim kondusif pada masa pandemi Covid-19.
“Pada dasarnya kami tidak bisa bekerja sendiri (dalam menjaga kondusifitas wilayah) tanpa bantuan seluruh lapisan masyarakat,” kata Kanit 4 Sat Intelkam, Polres Boyolali, Ipda Muh. Arifin,
Dijelaskan, di Boyolali terdapat sekitar 10 Ormas Islam dengan basis masanya masing-masing.
Ormas tersebut memiliki peran penting dalam turut menjaga kondusifitas wilayah Boyolali. Mengingat, saat ini masih dalam situasi Pandemi, sinergi antara Polres Boyolali dengan Ormas Islam di Boyolali ini dilakukan melalui cara penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami dari Polres Boyolali menyampaikan bantuan sembako kepada Ormas Islam GPK (Gerakan Pemuda Ka’bah). Sembako itu nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Arifin, Senin (4/10/2021).
Penyaluran bantuan sembako ini sudah dilakukan sejak awal tahun 2021 ini. Baik yang diserahkan langsung maupun melalui Ormas
“Kami berharap kedepannya situasi Boyolali semakin aman dan kondusif,” ujarnya.
Sementara itu, pengurus GPK Boyolali, Agus Wasono mengapresiasi perhatian Polres Boyolali terhadap masyarakat terdampak Pandemi. Pihaknya pun telah mendata masyarakat yang membutuhkan uluran bantuan yang disalurkan melalui GPK ini.
“Jadi masyarakat bisa memahami ormas apa yang peduli mereka. Saya sangat berterimakasih kepada Polres Boyolali,” ujarnya.
Dia pun berharap sinergitas dengan Polres Boyolali dapat terus berlanjut. Hal itu sangat penting untuk menjaga kondusifitas wilayah Boyolali.
“Selama ini hubungan kita sudah terjalin baik. Seperti kemarin kita ada masalah di Sosial, tapi kami tidak main hakim sendiri. Kita tidak menggunakan power kita. Kita sebagai warga negara yang baik disitu sudah ada aparat maka ikuti langkah-langkah dari Polres,” pungkasnya.
Polres Boyolali Libatkan Ormas Islam Jaga Kondusifitas Wilayah

sinergi antara Polres Boyolali dengan Ormas Islam di Boyolali ini dilakukan melalui cara penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan. (/Fokusjateng.com)