FOKUS JATENG-BOYOLALI- Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 14 hari mulai 5 hingga 18 Oktober 2021. Dalam perpanjangan PPKM kali ini, sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami kenaikan level dari sebelumnya level 2 menjadi level 3. Antisipasi hal tersebut, Polres Boyolali kembali membatasi mobilitas masyarakat.
Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond menjelaskan penutupan ruas jalan dilakukan di simpang empat terminal lama dan simpang tugu berlian. Penutupan dua ruas jalan ini berlaku sejak Boyolali dilevel 3 dan dilanjutkan hingga sekarang. Selain itu, penutupan ruas jalan mulai pukul 21.00-05.00.
“Penutupan ruas jalan ini agar tetap ada pembatasan mobilitas. Agar masyarakat Boyolali tetap waspada covid-19 dan tidak lengah. Ini untuk mengantisipasi gelombang ketiga covid-19,” katanya, Jumat (8/10/2021).
Penutupan ruas jalan ini akan diberlakukan hingga Boyolali berada dilevel I PPKM. Apalagi, dengan sejumlah pelonggaran potensi peningkatan mobilitas masyarakat diprediksi naik. Sejak pelonggaran pada PPKM level II, mobilitas masyarakat naik hingga 40-50 persen. Kapolres menambahkan, penutupan ruas ini sebagai langkah antisipasi pendatang dari luar Boyolali.
“Penutupan ruas berlaku sampe Boyolali dilevel 1 (PPKM,red). Kami tetap menyisir dan mengingatkan prokes ditempat-tempat berpotensi kerumunan. Meski sudah dilonggarkan, Satgas Yustisi Polres tetap jalan,” katanya.
Terkait antisipasi gelombang ketiga Covid-19 pihaknya menyatakan bakal meningkatkan cakupan vaksinasi. Morry menargetkan vaksinasi 100 persen pada dosis pertama bisa dikejar bulan ini.
“Kita maksimalkan pada bulan ini (Vaksinasi,red), dengan harapan akhir bulan selesai dosis pertama dan kedua. Sehingga apabila terjadi gelombang ketiga, minimal masyarakat sudah tervaksin semua dan sudah terbentuk imunitasnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengatakan, kebijakan terkait pelonggaran PPKM level II tetap mengacu pada Imendagri. Pelonggaran wisata dan hajatan mulai diberlakukan dengan pembatasan. Namun, Said menegaskan semua dilakukan secara bertahap.
“Tetap secara bertahap. Turun level II jangan menjadikan bereforia dan bergerak cepat membuka semua pariwisata atau tempat umum secara bebas. Tapi kehati-hatian tetap dilakukan. Jangan sampai terlena,” pungkasnya.
Ini Dua Titik Jalan Di Boyolali Yang Disekat Selama PPKM Level 2

Penutupan akses jalan di Boyolali selama PPKM Darurat (/Fokusjateng.com)