FOKUSJATENG-KARANGANYAR– Tak kurang dari 120 anggota kader dari PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Mojogedang mengikuti Pra Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Pra Diklatsar) Komando Inti (Koti) Mahatidana, yang dilaksanakan pada Minggu (10/10/2021), di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Di sela kehadirannya, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karanganyar, Disa Ageng Aliven, mengatakan bahwa kegiatan pra diklatsar yang dilaksanakan merupakan proses pembinaan kedisiplinan dan pembentukan karakter anggota kader Koti Mahatidana.
“Jadi Koti Mahatidana ini adalah salah satu lembaga atau wadah anggota kader di Pemuda Pancasila. Mereka menjadi garda terdepan dalam penegakan kedisiplinan organisasi dan AD/ART untuk menjaga marwah organisasi dan kepemimpinan yang ada di Pemuda Pancasila,” jelasnya kepada wartawan.
Selain pemahaman tentang wawasan kebangsaan, dalam pelaksanaan Pra Diklatsar Koti Mahatidana itu, para peserta juga mendapatkan materi mengenai leadership atau kepemimpinan, baris berbaris, hukum dan pemantapan organisasi mengenai AD/ART juga peraturan organisasi.
Pada hari itu juga, dikatakan Disa, pelaksanaan kegiatan Pra Diklatsar Koti Mahatidana ini juga diadakan di Kecamatan Gondangrejo dan diikuti oleh sekira 70 peserta.
“Jadi memang dari pra diklat ini nantinya tetap diwadahi dalam satu official. Adapun yang sudah ada di data base kami yaitu sebanyak 500 hingga 700 peserta se-Kabupaten Karanganyar, prosesnya kita lakukan bertahap. Jadi inti dari tujuan pra diklat ini supaya anggota kader Pemuda Pancasila punya memiliki pemahaman terlebih dahulu di Koti Mahatidana,” ujarnya.
Selain internal dari Pemuda Pancasila, Pra Diklatsar Koti Mahatidana juga menghadirkan anggota TNI dan Polri dari wilayah kecamatan setempat sebagai pemateri guna memberikan pemaparan tentang bela negara untuk menumbuhkan rasa patriotisme.
Terkait waktu pelaksanaan diklat, dikatakan Disa, saat ini MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karanganyar masih dalam tahap persiapan.
Meski demikian, Disa Ageng Aliven menegaskan, para anggota kader tetap berbaur dalam setiap kegiatan kemasyarakatan di lingkungan masing – masing.
“Juga untuk pelantikan masih kami pikirkan. Rencananya momentum Hari Sumpah Pemuda dan HUT Pemuda Pancasila nanti kami akan mengadakan apel siaga. Tetapi terkait persiapan dan segala sesuatunya saat ini sedang kami koordinasikan,” imbuhnya.
Menurut Disa, pelaksanaan apel siaga nantinya tidak harus bersentral di pusat kota. Sebagai organisasi kemasyarakatan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa keberadaan Pemuda Pancasila juga bisa berkembang di daerah dan diterima baik oleh masyarakat.
“Jika memungkinkan, pada apel siaga nanti kami akan melibatkan seluruh Koti Mahatidana se-Kabupaten Karanganyar yang sudah mengikuti diklat. Jumlah seluruhnya ada sekira seribu anggota. Nanti kita lihat dahulu situasi dan kondisinya seperti apa. Pada intinya kami hanya ingin merefkeksikan diri bahwa di usia organisasi yang sudah 62 tahun ini, apa yang sudah diperbuat dan apa yang akan kita perbuat kedepannya,” pungkasnya.