Boyolali Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Pada Libur Nataru

antisipasi Covid 19

Pelayanan di IGD RSPA tetap dijalankan sesuai standar operasional prosedur penanganan COVID-19 (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Pemkab Boyolali bersiap mengantisipasi potensi lonjakan gelombang ketiga pasca libur natal dan tahun baru (Nataru) 2021. Diantaranya dengan menyiapkan 10 ambulan gratis yang siap beroperasi di 10 wilayah Kecamatan.
“Ambulan ini gratis ya dan sudah berjalan tiga minggu ini. Sudah ada empat permintaan ambulan yang kami layani. Selain itu skrining tetap dilakukan sebelum penjemputan. Karena prokes penangannya juga berbeda. Kalau misal gejala COVID-19 ada armadanya sendiri, untuk masyarakat bisa menghubungi call center RSPA,” kata Kabid Pelayanan Keperawatan dan Pelayanan Kebidanan RSPA Boyolali, Darmawan. Rabu (13/10/2021) dikantornya.
Adapun 10 kecamatan yang terlayani ambulan gratis yakni, Sawit, Banyudono, Teras, Mojosongo, Boyolali Kota, Musuk, Tamansari, Gladagsari, Ampel dan Cepogo.
Sebelumnya, Direktur RSPA Boyolali F.X. Kristandyoko mengatakan untuk mengantisipasi potensi gelombang ketiga covid19. Pelayanan di IGD tetap dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan COVID-19. Termasuk tahap skining pasien untuk mendeteksi keluhan.
“Mengantispasi libur nataru kami siap siaga di IGD. Lengkap dengan prokes dan penanganannya. Karena bangsal Brotowali 1 tetap kami fungsikan untuk COVID-19,”katanya.
Hingga saat ini, RSPA juga belum menginzinkan adanya banyak pengunjung pasien. Mengingat, budaya mengunjungi pasien ke RSPA cukup tinggi. Pihaknya hanya mengizinkan satu orang untuk penunggu pasien, hal itu bisa dilakukan secara bergantian.