FOKUS JATENG-BOYOLALI- Kendati sudah turun dari Level 3 ke Level 2 PPKM, pengelola Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) masih mengambil sikap berhati-hati. Salah satu upaya yang ditempuh yakni dengan cara membatasi pengunjung kebun raya kebanggaan Kabupaten Boyolali untuk sementara waktu. Hal tersebut dilakukan guna menghambat penyebaran virus disease (covid-19). Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali Lusi Dyah Suciati.
“Meski berada dilevel 2 PPKM, KRIB tetap melakukan pembatasan pengunjung,” kata Lusi.
Dijelaskan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) mulai dibuka Senin (18/10). Pada hari pertama pembukaan, ratusan pengunjung langsung menyerbu KRIB. Namun demikian KRIB tetap melakukan pembatasan pengunjung. KRIB dibuka tiap Senin-Jumat dengan pembatasan tiga sif perhari. Satu sif dibatasi maksimal 200 pengunjung.
Pembagian sif yang diberlakukan yakni, sif pertama mulai 08.00-11.00, sif kedua mulai 11.00-13.00 dan sif ketiga mulai 13.00-15.00. Pengunjung juga difasilitasi dengan persewaan 80 sepeda onthel dengan tarif sewa yang terjangkau.
“Kita hanya buka dihari kerja. Karena sifatnya masih ujicoba pembukaan. Biasanya ketika Sabtu-Minggu itu pengunjung membludak dan rawan kerumunan. Kami mengantisipasi itu. Jangan sampai ada paparan di KRIB,”katanya
Pengetatan protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan.Meski tak ada batasan usia, namun, hanya pengunjung yang telah memiliki sertifikat vaksin saja yang diizinkan masuk. KRIB hanya membuka satu pintu utara untuk akses masuk.
“Reservasi wajib dilakulan secara online,” imbuhnya.
Menurut Lusi pengunjung harus booking tiket lewat aplikasi siboy. Baru setelahnya dilakukan pengecekan suhu dan wajib menunjukan kartu vaksin minimal dosis pertama. Dengan demikian, Lusi memastikan anak di bawah 12 tahun tidak bisa berkunjung ke KRIB. Tak hanya itu, KRIB juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun ditiap taman tema.
“Akan kita lihat dulu perkembangan situasinya. Kita ujicoba dulu karena status level 2 itu baru sejak 5 November. Jadi kita coba sebulan dulu. Kalau level aman dan turun ke level 1, pembukaan KRIB diakhir pekan bisa dipertimbangkan,” katanya.
Meskipun perda mengenai harga tiket masuk sebesar Rp 5 ribu sudah jadi, lanjut Lusi, namun sejauh ini masih dalam penyempurnaan dari evaluasi Kemenkeu dan Kemendagri.
“Maka penarikan retribusi KRIB belum diberlakukan alias tidak dipungut biaya.Hingga sore ini sudah ada 101 pengunjung yang melakukan booking online” ujarnya.
Meski belumm ada tiket masuk, pihaknya menyebut bakal melengkapi tema tanaman, dari target 9 tema saat ini baru ada 7 tema. Adapun jumlah koleksi lebih dari 6.707 tanaman.
“Ya tahun depan semua akan terlengkapi, saat ini baru ada taman tematik buah lokal, paku- pakuan, koleksi labirin, tanaman obat dan konservasi air serta bambu,” pungkasnya.
Buka Perdana Kebun Raya Indrokilo Boyolali Dipadati Pengunjung

pengunjung Kebun Raya Indrokilo Boyolali harus booking tiket lewat aplikasi siboy (/Fokusjateng.com)