FOKUSJATENG – SOLO – Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan menggelar Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 pada Senin hingga Jumat, 11 hingga 15 Oktober 2021.
Acara ini merupakan pre-event Solo Keroncong Festival (SKF) yang bisa dinikmati secara daring pada kanal YouTube Dinas Kebudayaan, Pariwisata Solo, Gibran TV, dan Batik Solo TV pada pukul 19.00 s.d 20.30 WIB.
Keroncong merupakan salah satu musik warisan budaya bangsa. Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan berkomitmen menghidupkan keroncong di Indonesia dengan menyelenggarakan Panggung Budaya Pentas Keroncong 2021.
Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 menampilkan lima orkes keroncong Kota Solo, antara lain Swastika, Keroncongisasi, Plasu Minimal, Barona, dan Pandawa.
“Dinas Kebudayaan menampilkan kelima orkes keroncong ini sebagai upaya menghidupkan musik keroncong, sehingga keroncong bisa diterima semua usia dan semua kalangan,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, Agus Santoso, di sela pembukaan acara tersebut, pada Senin (11/10/2021).
Setiap orkes keroncong menyuguhkan tema yang berbeda. Orkes Keroncong Swastika yang tampil pada Senin, 11 Oktober 2021 bertema “Untaian Karya Budiman BJ & WS Nardi.” Orkes Keroncong Keroncongisasi menampilkan sajian bertema “Tribute to Gesang & Living Legend Waljinah” pada Selasa, 12 Oktober 2021.
Pada Rabu, 13 Oktober 2021, Orkes Keroncong Plasu Minimal membawakan lagu-lagu keroncong bertema “Balutan Corona.” Orkes Keroncong Barona (Wakil dari Hamkri Muda Cabang Surakarta) menyuguhkan keroncong bertema “Senandung Karya Ismanto” pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Acara ini bakal ditutup oleh penampilan Orkes Keroncong Pandawa yang menyajikan tema “Keroncong Tembang Kenangan.”
Panggung Budaya Musik Keroncong 2021 dipandu oleh MC Kota Solo, antara lain Mamank Tse and Terra Sudira; Adi dan Kocrit; Ekolas dan Benjovi; Doel dan Max; serta Whawhin dan Rekan pada Senin hingga Jumat, 11 hingga 15 Oktober 2021 secara berurutan.