FOKUS JATENG- BOYOLALI- Pemkab Boyolali terus malakukan pemantauan peta risiko Covid 19, agar uji coba PTM jenjang TK/PAUD dapat dilangsungkan pada pekan depan. Selain itu saat ini hampir semua sekolah di Boyolali telah mengikuti ujicoba PTM.
“Hasil evaluasi dan pantauan kami, tidak ada komplain maupun temuan paparan covid-19. Saat ini, sudah ada 48 SMPN dari 52 SMPN yang sudah menggelar ujicoba PTM,” Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdilbud) Boyolali, Darmanto dikantornya, Jumat (22/10/2021).
Sejauh ini, pihaknya masih memantau progres vaksinasi dosis kedua. Karena sesuai intruksi bupati, vaksinasi dosis kedua menjadi syarat ujicoba PTM. Diperkirakan bulan ini, vaksinasi dosis kedua siswa SMP sudah rampung. Sehingga SMP sisanya yang belum PTM bisa diajukan minggu depan.
Disebutkan ujicoba PTM SD telah diikuti 321 sekolah. Sebelumnya hanya 56 SD inti, perluasan kemudian dilakukan pada 265 SD yang ada ditiap desa. Sesuai dengan izin Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. SD tersebut juga harus berkooridinasi dengan satgas desa setempat terkait kelengkapan sarana prasarana (Sarpras) prokes serta izin PTM.
“Kami juga mulai perluasan dijenjang TK/Paud. Saat ini baru satu TK yang melaksanakan ujicoba PTM, yakni TK Pembina di Boyolali Kota. Mereka akan melakukan ujicoba dulu sampai bulan ini. Nanti kita laporkan pada Bupati, dan saya akan meminta untuk perluasan TK/Paud formal,” ujarnya.
Dijelaskan, pihaknya juga menghadirkan seluruh Ikatan guru taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan koordinator guru TK se kabupaten Boyolali, untuk melihat penerapan prokes ujicoba PTM bagi jenjang TK/Paud. Diharapkan hal tersebut diterapkan pada TK/Paud lain di tiap kecamatan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti mengatakan pihaknya turut serta dalam pemantauan pelaksanaan prokes di sekolah yang menggelar ujicoba PTM. Sejauh ini belum dilaporkan ada keluhan ataupun temuan paparan.
Selain pemantauan, kami juga berkoordinasi dengan Disdikbud Boyolali terkait penambahan sekolah peserta ujicoba PTM,” pungkasnya.