FOKUS JATENG-BOYOLALI –Untuk memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi pedagang dan pengunjung pasar tradisional, Rumah Sakit Islam Banyu Bening, Ngemplak, Boyolali memberikan pelayanan kesehatan standar rumah sakit, dilingkungan pasar tradisional .
Pos layanan kesehatan itu, kini sudah ada di lima pasar tradisional, antara lain, Pasar Kebon Agung, Mangu, Kecamatan Ngemplak; Pasar Ngancar, Pasar Bangak dan Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono dan Pasar Sambi.
Manager Layanan Kesehatan Masyarakat, dari RSI Banyu Bening, Ahyani mengatakan pelayanan kesehatan pasar itu dilakukan oleh Rumah Sakit Islam Banyu Bening, Ngemplak, Boyolali. Program tersebut merupakan implementasi program pemerintah provinsi Jateng, Rumah Sakit Tanpa Dinding.
Manager Layanan Kesehatan Masyarakat, dari RSI Banyu Bening, Ahyani mengatakan program ini sebagai upaya rumah sakit untuk bekerja diluar rumah sakit (Homecare).
” Kebetulan gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang kosen terhadap rumah sakit untuk hadir ditengah masyarakat, dengan menyediakan rumah sakit tanpa dinding,” ujarnya.
Pihaknya pun kemudian melihat pasar-pasar tradisional di Boyolali yang sudah memiliki ruang untuk pos kesehatan. Selanjutnya mengisi pos kesehatan pasar tersebut dengan Layanan kesehatan masyarakat dengan standar rumah sakit.
Ada 6 layanan kesehatan yang disediakan RSI Banyu Bening. Antara lain, pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan kesehatan mata, konsultasi kesehatan, deteksi dini penyakit dan pemeriksaan index masa tubuh.
” Alat kita tidak kami bawa pulang (dari pos kesehatan Pasar), tapi alat kita tetap kita simpan di pos kesehatan pasar itu,” ujarnya
Menurut Ahyani, standar pelayanan di pos kesehatan ini sama dengan pelayanan dirumah sakit.
Bahkan, layanan kesehatan selain pemeriksaan kehamilan, petugas medis bisa mendatangi pedagang atau pembeli di lapaknya. Sehingga meskipun sudah ada di pasar tapi pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan kepada masyarakat
” Untuk pelayanan kita. Gratis, kalaupun ada yang harus bayar, tetap masih ringan. Layanan kesehatan ini tak hanya bagi pedagang atau pengunjung pasar saja. Masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan ini secara gratis,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Boyolali, Karsino menyambut baik layanan kesehatan yang diberikan RSI Banyu Bening ini. Mengingat, kendala pengoperasian Pos kesehatan pasar yang ada di pasar-pasar di Boyolali ini terkendala Sumberdaya manusia (SDM).
” Semua pasar sudah ada pos kesehatan. Tapi ya itu masalah minimnya jumlah SDM yang jadi kendalanya,” pungkasnya.