FOKUS JATENG. COM ,Karanganyar – Sebuah pemandangan tidak mengenakan terjadi di Lapangan Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Pasalnya, ditengah hamparan rumput hijau itu terdapat setumpuk batu-batu besar yang sangat mengganggu aktivitas olah raga, khususnya sepak bola.
Dari sejumlah informasi dilokasi menyebutkan, jika tumpukan batu besar itu merupakan sebuah aksi protes salah satu pelaksana proyek renovasi lapangan karena belum terbayar. “Informasinya karena proyek belum dibayar. Jadi batu di taruh di tengah lapangan, ” kata Wanto, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi, Kamis (4/11/2021) siang.
Menurut dia, aksi protes dengan batu besar itu sudah sejak 2 hari lalu. Namun soal berapa nilai proyek renovasi yang belum terbayar itu dirinya tidak tahu menahu. “Nilainya berapa saya tidak tau. Katanya proyek pavingisasi dan perbaikan lapangan, ” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Arif, salah satu pemerhati bola yang menyebutkan jika lapangan Suruh Kalang akan digunakan untuk turnamen. Dengan adanya batu-batu besar itu menurutnya sangat mengganggu dan dapat merusak kondisi lapangan yang sudah bagus.
“Lapangan Suruh Kalang ini rencananya mau buat turnamen bola. Kalau seperti ini sangat disayangkan, karena lapangan bisa rusak,” tindihnya.
Warga pun berharap persoalan aksi batu besar itu segera diselesaikan. Pasalnya, tidak hanya perseorangan yang dirugikan, akan tetapi seluruh warga juga terkena imbasnya.
“Harapannya bisa dirampungkan lah, kasian warga yang mau menggunakan lapangan tidak bisa, ” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Suruh Kalang Tohari saat dikonfirmasi baik melalui pesan singkat (whatshaap) maupun dihubungi secara langsung belum ada tanggapan. (Bre )