Nahas, Nenek 76 Tahun Ini, Tewas Terseret Arus Saat Menyebrangi Sungai Serang

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Musim hujan yang menyebabkan debit air sungai meluap kembali memakan korban di Boyolali. Kali ini nasib nahas menimpa Dasiyem (76) warga Dukuh Sumberejo, Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Korban diketahui hanyut di Sungai Serang, Kecamatan Juwangi. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi oleh tim pencarian dan penyelamatan(SAR BPBD Boyolali) gabungan, Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.30.
“Korban sudah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, mengapung tersangkut pohon bambu,” kata Kapolsek Juwangi, Iptu Kuntadi Wijanarko, Minggu (14/11/2021).
Dijelaskan, korban hanyut di sungai Serang sejak Sabtu (13/11/2021) sore kemarin dan baru ditemukan hari ini. Peristiwa tersebut berawal saat korban pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB, pergi ke ladangnya untuk menanam jagung. Sekira pukul 16.00 WIB, korban pulang dan melewati atau menyeberang sungai Serang.
Menurut Kapolsek, saat menyeberang itu lah korban hanyut terbawa arus sungai yang deras. Tubuh korban terbawa arus sungai ke arah hilir.
“Keluarga korban dan warga sore kemarin langsung melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai, tapi sampai malam belum ditemukan,” jelasnya.
Pihaknya bersama sejumlah anggota Polsek Juwangi juga mendatangi lokasi kejadian untuk membantu mencari korban. Tadi pagi, upaya pencarian kembali dilanjutkan.
Hingga akhirnya, korban berhasil ditemukan. Namun dalam kondisi mengapung tersangkut pohon bambu. Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, warga mengevakuasi korban dari Sungai Serang yang memiliki lebar sekitar 25 meter dan kedalaman air sekitar 3 meter tersebut. Korban dibawa pulang ke rumahnya.
“Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Adapun hasil keterangan tim medis Puskesmas Juwangi, korban meninggal dunia karena terhanyut arus sungai Serang , tidak ditemukannya tanda tanda kekerasan ditubuh korban,” pungkasnya.