Evakuasi Sastro Setu Libatkan Semua Elemen Termasuk Kodim 0727 Karanganyar

  • FOKUS JATENG.COM, Karanganyar – Satro setu korban timbunan longsor talud sungai siwaluh sempat dihentikan karena terkendala turunnya hujan, evakuasi pencarian terhadap seorang pekerja bangunan, Sastro Setu (63 tahun), warga Melikan Rt 05 Rw 06 Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar Kota, yang tertimbun material longsoran talud di tebing Sungai Siwaluh atau dekat jembatan Temuireng Dukuh Gerdu Kelurahan Tegalgede, Senin (15/11/2021 kemarin, kembali dilanjutkan pada Selasa (16/11/2021).

Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR beserta para relawan sejak pagi tadi hingga saat ini masih dikerahkan dan pelakukan penyisiran di sekitar lokasi.

Pasi Ops Kodim 0727 Karanganyar Kapten Inf A. Hanan menjelaskan sebanyak 25 anggota siaga bencana Kodim serta Koramil Karanganyar Kota, dan tim SAR gabungan diterjunkan untuk membantu proses pencarian korban.

“Karena tidak memungkinkan untuk menurunkan alat berat, maka kita bersama tim lainnya menggunakan alat sederhana untuk mencari korban. Kita berharap agar korban segera ditemukan,” jelasnya Selasa (16/11/2021).

Sementara itu Koordinator Basarnas POS SAR Surakarta Arief Sugiarto mengungkapkan, salah satu kendala dalam melakukan pencarian korban adalah curah hujan yang mengakibatkan debit air mengalami kenaikan. Kesulitan atau kendala lainnya kemungkinan terjadi longsor susulan. Berdasarkan hasil pantauan visual, pihaknya melihat ada rekahan.

“Jika air naik dan jika terjadi gerakan tanah di lokasi, maka seluruh pasukan kita tarik,”ungkapnya.

Mengenai gambaran keberadaan korban, Arief mengatakan bahwa menurut keterangan saksi kunci,  korban berada 3 atau 4 meter dari titik awal mereka bekerja.

“Hari kedua proses pencarian ini,  kita berharap korban bisa ditemukan. Apalagi hari ini cuaca cerah,” tandasnya.