FOKUSJATENG.COM , Karangantar – Team SAR gabungan dibantu komunitas jeep off road Karanganyar berhasil menemukan jenazah Sastro Setu, pekerja bangunan korban timbunan longsoran material talut yang ambrol di tebing Sungai Siwaluh, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar.
Jenazah warga Melikan RT 5 RW 6 Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar tersebut berhasil dievakuasi pukul 16.15, setelah dicari selama tiga hari.
Sastro setu tertimbun longsoran talut pada Senin (15/11) pukul 11.00, saat bekerja membuat lubang dudukan cakar ayam, untuk membuat talut penguat di dasar Sungai Siwaluh.
Team SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan tubuh pria 62 tahun itu sekitar pukul 15.00. Namun proses evakuasi tidak bisa segera dilakukan, karena tubuhnya masih tertimbun pasir dan batu.
Kondisi air yang keruh dan banyak material dari talut yang ambrol membuat proses evakuasi cukup sulit dilakukan. Setelah material yang menimbun disingkirkan, korban akhirnya berhasil diangkat.
“Korban dievakuasi pukul 16.15. Saat ditemukan, posisinya berdiri di kedalaman 1,5 meter dari permukaan air. Korban diperkirakan terhempas sejauh 5 meter dari posisi awal, karena terdorong longsoran material,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arief Sugiarto.
Korban ditemukan di sekitar lokasi penemuan sejumlah barang. Pada Rabu (17/11) pukul 14.10, tim SAR menemukan cangkul dan ganco.
Sehari sebelumnya, Selasa (16/11), tim SAR menemukan ceret, linggis dan sandal yang diduga milik korban.
“Jenazah korban dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diidentifikasi dan pemeriksaan medis. Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian kami tutup,” tuturnya. ( bre )