Silaturahmi Atau Manuver , Kunjungan PKS ke PDIP

FOKUSJATENG.COM, Karanganyar – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karanganyar mencoba tradisi baru berkunjung ke DPC PDIP Karanganyar. Selama satu dasawarsa atau 10 tahun baru kali ini PKS bertandang secara resmi ke kantor DPC PDI Perjuangan.

Hal ini diakui Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo yang menyebutkan jika silaturahmi politik ini bagian dari intruksi DPP PKS. “Kunjungan kami ini bagian dari mandat dari pusat melalui DPW agar melakukan silaturami kepada partai politik yang ada di Karanganyar, ” ucap Anwar usai kegiatan, Kamis (18/11) kemarin sore.Menariknya bebera waktu lalu Markas DPD PKS karanganyar beberapa waktu lalu mendapat kunjungan dari DPD II parta golkar karanganyar. Logikanya DPD PKS melakun kunjungan balasan ke Partai golkar namun itu belum dilakukan dan memilih silaturahmi dengan PDIP. Anwar Susilo selaku ketua DPD PKS Karanganyar membantah adanya spekulasi tudingan langkah silaturahmi tersebut adalah manuver politik . ” kita memilih silaturahmi dengan PDIP lantaran partai PDIP adalah partai besar dan pemenang pileg kita akan belajar , yha paling bisa menambah kursilah. Rencana ini sudah sebelum Partai golkar mengujungi kami ” tegasnya.

Pilihan PDI Perjuangan sebagai partai nomor satu yang dikunjungan PKS karena partai yang memperoleh suara terbayak dan terbesar di Karanganyar. Hal inilah yang menjadi rujukan PKS untuk “ngangsu kaweruh” dan mencoba membuka komunikasi positif kepada PDIP.

“PDIP inikan partai terbesar dan memperoleh suara paling banyak. Kita ingin belajar, bagaimana bisa besar seperti itu. Karna tak hanya di Karanganyar, di Jawa Tengah khususnya PDIP menjadi partai yang dominasinya sangat besar,” ungkap Anwar.

Dalam pertemuan yang sangat langka itu, yang menarik adalah adanya Rohadi Widodo yang menjadi rival dalam Pilkada 2018 silam. Kendati demikian, jalannya silaturahmi ini berlangsung cair dan banyak diwarnai canda politik.

Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengaku kaget, meski surat permohonan silaturahmi ini sudah dikirim jauh-jauh hari sebelumnya. Hal ini karena selama ini belum ada komunikasi langsung antar kedua partai secara resmi.

‘’Ini betul-betul menyenangkan. PKS berkunjung ke markas PDIP baru dalam kepengurusan ini. Tentu saja ini merupakan hal luar biasa. Ada upaya menyamakan visi antara PKS dengan PDIP,” papar Bagus Selo.

Silaturahmi politik PKS dengan PDIP ini sebagai upaya komunikasi untuk koalisi di 2024, Bagus Selo tidak mau berspekulasi jauh. Menurutnya, politik yang bersifat dinamis dan cair dapat digunakan sebagai ajang silaturahmi partai manapun.

“Untuk koalisi kita masih akan melihat hasil Pileg 2023 yang akan datang. Silaturahmi ini berangkat karena kesaan visi, yakni ingin mensejahterakan masyarakat Karanganyar, ” tandasnya. (Bre )