FOKUS JATENG- BOYOLALI- Petani sayur bernama Triyono(43)warga Dukuh Kedung Tombro, Desa Lemahireng, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali tak sengaja menemukan benda mencurigakan menyerupai akar di ladang milik mbah Sukarni warga setempat.
Kapolres Boyolali melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi mengatakan benda tersebut kemudian diidentifikasi sebagai mortir yang diduga peninggalan jaman Belanda.
“Benda yang ditemukan itu berupa mortir, memiliki panjang 42 cm, dengan diameter 12 cm memiliki berat 6 kg,” kata Dalmadi dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (25/11/2021).
Dalmadi menjelaskan, mortar tersebut pertama kali ditemukan pada Selasa (23/11/2021), oleh Triyono .
Saat itu ia sedang mencari sayur di ladang milik mbah Sukarni yang berdekatan dengan tebing sungai.
Kemudian sekitar pukul 13.00, pada saat berjongkok tanpa disadari, saksi melihat benda mencurigakan berwarna kuning menyerupai akar.
“Untuk memastikan kemudian saksi berupaya menggali. Hingga terlihat ujung besi itu,” kata Dalmadi.
Melihat benda mencurigakan menyerupai ujung meriam jenis mortir, saksi itu kemudian melapor ke perangkat desa setempat, dan diteruskan ke Polsek Wonosegoro.
“Oleh petugas lokasi itu kemudian diamankan, diantaranya diberi garis polisi,” imbuhnya.
Adapun pemindahan bahan peledak itu, lanjut Dalmadi, dilakukan oleh Tim Jihandak Detasemen Gegana Sat Brimobda Polda Jateng pada Rabu(24/11/2021)siang.
“Sengaja dipindahkan untuk diledakkan,” katanya.
Sedangkan pelaksanaan peledakan dilakukan di kawasan area sabuk hijau Waduk Kedung Ombo yang jauh dari pemukiman.