Ratusan Penembak Bertarung Dalam Lomba Menembak di Boyolali

komba menembak

Para atlet beraksi dalam lomba menembak HUT Brimob ke-76 di Mako Brimob Boyolali di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG–BOYOLALI-Memperingati HUT Brimob ke-76 , digelar lomba menembak Dansat Brimob Polda Jateng Cup 2021. Lomba diikuti oleh komunitas tembak TNI, Polri, dan umum.
“Lomba ini memperebutkan piala Dansat Brimob Jateng,” ujar Penanggungjawab kegiatan, Ari Bowo, saat ditemui disela kegiatan yang berlangsung di Mako Brimob Boyolali di Gunung Kendil, Kecamatan Mojosongo.
Dia menjelaskan, kejuaraan tersebut digelar atas kerjasama Sat Brimob Jateng dan Pengprov Perbakin Jateng. Lomba menembak ini sedianya rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati HUT Brimob. Namun kejuaraan tersebut bisa digelar kembali setelah vakum 2 tahun.
“Ya, akibat pandemi Covid-19 maka lomba sempat vakum 2 tahun dan kini kami bersyukur bisa digelar lagi,” katanya.
Kali ini lomba diikuti oleh ratusan orang. Total peserta yang ikut berpartisipasi sendiri ada 250 peserta.
Walaupun mengundang ratusan orang, lomba menembak ini tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.
“Ini juga sebagai bentuk kepercayaan bahwa kami dipercaya untuk menggelar lomba tembak reaksi bertaraf internasional pertama yang mendapat izin langsung dari pengurus pusat AA IPSC di Kanada,” ujarnya.
Disebutkan, pada lomba kali ini ada tiga rangkaian. Yaitu, pertama kejuaraan menembak presisi antar Polres se-Jateng diikuti peserta dari 36 Polres di Jawa Tengah. Kemudian lomba tembak reaksi IPSC level 2 dengan peserta 250 orang dari seluruh Indonesia.
Dan yang ketiga adalah lomba menembak reaksi AA IPSC level 3 yang bertaraf internasional. Pihaknya sebenarnya membuka kesempatan kepada peserta dari luar negeri. Bahkan, para petembak luar negeri pun antusias untuk ikut.
“Sayang karena masih pandemi, maka belum banyak peserta luar negeri yang bisa datang,” imbuhnya.
Selain untuk memperingati HUT Brimob-76 lomba ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antarkomunitas tembak sekaligus mencari bibit-bibit penembak untuk dibawa ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya persiapan mengahadapi kejuaraan menembak dunia yang akan digelar di Thailand tahun 2022 mendatang.
“Tujuannya itu disamping untuk silaturahmi komunitas tembak kita juga ingin pembinaan dari komunitas kita, mencari bibit baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.