FOKUS JATENG-BOYOLALI- Ketua Harian Indonesian Off-Road Federation (IOF) Pengurus Cabang Boyolali Maryono JL mengajak semua komunitas motor dapat bersinergi untuk bekerjasama berbuat yang terbaik demi kemajuan Boyolali
“Karena IOF di Boyolali ini berdiri tidak hanya untuk melakukan kompetisi dan adventur-an, Akan tetapi ada juga kegiatan pariwisata, kepedulian lingkungan hidup dan sosial hingga sar. Hal itu sudah masuk agenda rutin IOF Boyolali,” ujarnya.
Disisi lain, ia mengaku cukup bangga dengan para penggemar offroad di Boyolali, dimana komunitas 4×4 dapat bersatu dengan komunitas 2×1, bersinergi untuk perkembangan offroad. Mengingat, sebelumnya kegiatan offroad di Boyolali kurang terakomodir dan bergerak masing-masing. Namun setelah di IOF, ternyata tidak semata untuk menyalurkan hobi, namun lebih banyak kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
“Masih banyak kok manfaatnya. Tidak sekedar menyalurkan hobi, tapi juga kegiatan kemasyarakatan atau sosial. Terutama kegiatan menjelajahi alam maupun perdesaan dengan meninggalkan hal baik ditengah masyarakat, seperti pengobatan massal, donor darah atau yang lain,” katanya.
Senada, Ketua Umum IOF Pengcab Boyolali, Sapto Sembada menambahkan pembentukan IOF pengcab Boyolali ini, merupakan hasil inisiasi sejumlah komunitas diantaranya BJA, Baja,Modil 4×4, Cobra, Kontras Kobar 2×1 dan WTC 2×1.
“Sudah sepatutnya para penggemar offroad di Boyolali ini bergembira, dimana kami sekarang sudah memiliki wadah dan payung,” ujarnya.
Pembentukan IOF Pengcab Boyolali sendiri, Sapto mengungkapkan, melalui proses yang terbilang panjang. Mulai dari silaturahmi antar komunitas, kemudian aksi latber, hingga baksos bersama disusul beberapa kali pertemuan hingga ada kesepakatan untuk bergabung di IOF Pengda Jateng.
Dari Pertemuan yang penuh dengan keakraban tersebut juga menghasilkan kesepakatan dan menunjuk dirinya sebagai ketum IOF Pengcab Boyolali, sedangkan Ketua Harian adalah Maryono Jl dari club Baja 4×4.
“Setelah diusulkan, juga melalui proses yang berliku dan Alhamdulillan akhirnya terbitlah SK Tentang Pengukuhan Pengurus Cabang Perkumpulan Indonesia Off-Road Federation (IOF)Kabupaten Boyolali Masa Bhakti 2021 – 2025, pada 8 Oktober 2021 kemarin,” katanya.
Pembentukan IOF Pengcab Boyolali ini, sambungnya, telah sesuai dengan regulasi dan AD/ART IOF yang berlaku, bahwa cabang IOF bisa terbentuk apabila ada tiga lembaga atau komunitas yang bermufakat untuk membentuk cabang,
Pihaknya berharap berdirinya Pengcab IOF Boyolali dapat membawa arus positif bagi kegiatan Off-Road di Kabupaten Boyolali.
“Dengan mengenalkan alam melalui IOF , bisa jadi investor dari luar daerah tertarik akan keindahan alam Boyolali. Kami berharap, pemerintah dapat mendukung dan mendorong semua kegiatan program dari IOF Pengcab Boyolali,” ujarnya.
Ini Penampakan IOF Pengcab Boyolali

anggota dan pengurus IOF Pengcab Boyolali (/Fokusjateng.com)