Pemdes Kragilan, Boyolali Dukung Pengembangan Situs Candi Watugenuk

watugenuk

Kades Kragilan, Mojosongo Dedi Saryawan (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI- Pemdes Kragilan, Kecamatan Mojosongo berharap, ekskavasi tahap ketiga Candi Watugenuk bisa segera dilakukan. Dengan demikian keberadaan candi bisa dilihat seutuhnya. Sekaligus mendukung pengembangan destinasi wisata di Desa Kragilan. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kragilan Dedi Saryawan, Selasa (30/11/2021).
Untuk mendukung pengembangan situs Candi Watugenuk, pihaknya bahkan sudah menyiapkan anggaran Rp 25 juta untuk membangun jalan.
“Anggaran dari APBDes Kragilan itu untuk membangun jalan beton lebar 2 meter dan panjang 105 meter,” katanya.
Hanya saja, pembangunan jalan itu tidak sampai langsung ke lokasi situs. Hal itu untuk mengantisipasi bakal dilakukannya eksvakasi lanjutan terhadap situs Candi Watugenuk. Sebab, jika dibangun sampai lokasi, maka dikhawatirkan sebagian jalan akan rusak saat dilakukan eksvakasi lanjutan.
“ Sebenarnya sudah tidak ada masalah jika ekskavasi dilanjutkan, karena lahan tersebut merupakan tanah negara, sehingga upaya pengembangan wisata di sana bisa lebih mudah. Tak perlu ada pembebasan tanah nantinya,”imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng telah merampungkan eksvakasi situs Candi Watugenuk tahap kedua pada awal November lalu. Hasilnya, dilokasi tersebut ditemukan satu candi utama dan tiga candi perwara.
Sehingga di kompleks situs Candi Watugenuk tersebut telah ditemukan total empat bangunan candi.
Keempat candi tersebut yakni satu candi induk yang ditemukan dalam penggalian tahun 2016 dan tiga candi perwara dalam penggalian tahun 2021 ini. Masing-masing diperkirakan memiliki ukuran yang sama yaitu 5,5×5,5 meter.