FOKUS JATENG-BOYOLALI- Dua pengendara sepeda motor ditemukan tanpa nyawa di sebuah parit pinggir jalan Raya Asrama Haji- Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (1/12/2021)pagi.
Kedua jenazah kali pertama ditemukan oleh warga setempat.
Menurut Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Yuli Anggraeni, melalui Kanit Laka, Ipda Budi Purnomo, kedua korban bernama Agus Rajiman dan Tri Untung diketahui merupakan Dukuh Peloksari, Desa Senting, Kecamatan Sambi, itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal, Rabu (1/12)dini hari.
“Namun, kedua korban laka tunggal itu baru diketahui oleh warga yang melintas, sekira pukul 07.45 WIB,” katanya.
Ia menjelaskan, saat itu, Suratin, warga Dukuh Sanggrahan, RT 01, RW 03, Desa Donohudan, Kecamatan Ngemplak diberitahu oleh salah satu pengendara jika ada sebuah sepeda motor dan dua pengendara yang tergeletak. Dia pun kemudian memberitahukan hal itu ke Sriyanto warga lain.
“ Saksi-saksi tersebut kemudian bersama warga lain mendatangi lokasi kejadian,” ujarnya.
Warga sekitar pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat jika kedua korban dalam kondisi tak bergerak. Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Ngemplak agar kedua korban segera dievakuasi.
Petugas Polsek Ngemplak dan Anggota dari Satlantas Polres Boyolali kemudian mendatangi lokasi kejadikan untuk mengevakuasi korban ke RSUD Surakarta.
“ Kedua korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Diduga korban sudah meninggal sejak malam dini hari,” ujarnya.
Dia menambahkanpenyebab kecelakaan tunggal ini diduga akibat saat berkendara korban dalam kondisi mabuk usai minum-minuman keras. Menurut Budi, hal tersebut diperkuat dari keterangan Saksi Andi Wahyudi. Disebutkan bahwa kedua korban sebelum pulang sempat mampir ke kosnya di daerah Sawahan, Kecamatan Ngemplak dalam kondisi mabuk.
“ Dalam kondisi Mabuk lalu menabrak tembok rumah warga hingga keduanya meninggal dunia,” katanya.
Sebenarnya saat kejadian laka tersebut, Sriyanto salah satu pemilik bengkel yang ada di sekitar lokasi kejadian mendengar suara benturan yang cukup keras, lanjut Budi, begitu kerasnya, saksi 1 yang semula tengah tidur langsung terbangun lalu keluar rumah untuk melihat kondisi sekitar.
“ Tetapi tidak ditemukan asal sumber suara, kemudian Saksi 1 kembali masuk rumah untuk tidur. Baru pagi harinya ada pengendara yang melihat melihat ada dua korban tersebut sudah terbujur kaku,” pungkasnya.
Hantam Tembok, Dua Pengendara Sepeda Motor Langsung Meninggal

Polisi mengevakusi jenazah kedua pengendara motor di Boyolali (foto/istimewa) (/Fokusjateng.com)