FOKUS JATENG- BOYOLALI – Mayat perempuan ditemukan mengapung di aliran sungai Lunyu, wilayah Dukuh Nglumpang, Desa Karangkepoh, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, pada Rabu (1/12/2021) pagi. Mayat kali pertama ditemukan oleh warga setempat.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi telanjang, mengapung di tengah sungai membujur ke utara dan tersangkut di batu. Kondisi korban sudah mulai membusuk. Rambutnya terkelupas dan muka tidak dikenali. Juga terdapat luka di bagian atas paha kiri korban. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja, belum diketahui pasti penyebab kematiannya.
“Korban seorang perempuan, umur sekitar 25 tahun,” katanya. Rabu (1/12/2021).
Ia menuturkan, korban, kali pertama diketahui oleh warga, Jumali, yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak kambing di ladang miliknya. Ladang saksi mata itu kebetulan di dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Saat mencari rumput di dekat sungai jelang siang hari tadi, tiba-tiba dia dikejutkan dengan adanya sesosok mayat perempuan tanpa busana yang dalam kondisi mengapung di sungai Lunyu. Selanjutnya, Jumali kembali ke kampungnya dan memberitahukan kejadian itu ke ketua RT setempat, Suyadi.
Suyadi kemudian melapor ke Kepala Desa setempat dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Karanggede. Oleh Polsek, penemuan mayat tanpa identitas itu juga segera dilaporkan ke Polres Boyolali. Tim dari Polsek dan Polres Boyolali langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
“Tidak ada identitas. Korban ditemukan telanjang bulat,” ujar Eko Marudin.
Saat ditemukan, mayat perempuan itu dalam kondisi mengapung di tengah sungai membujur ke utara dan tersangkut di batu. Kondisi korban sudah mulai membusuk. Rambutnya terkelupas dan muka tidak dikenali. Juga terdapat luka di paha kiri korban. Tinggi badan sekitar 150 cm.
Terkait penyebab kematiannya, Kasat Reskrim belum bisa memastikannya. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diautopsi guna mengetahui pasti penyebab kematiannya.
“Jenazah korban kami bawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo untuk diautopsi,” imbuhnya.
Namun diduga, korban hanyut terbawa arus sungai Lunyu dari wilayah atas saat terjadi banjir. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk menghubungi pihak Kepolisian.
Mayat perempuan telanjang ditemukan mengapung di aliran sungai Lunyu Boyolali

petugas mengevakuasi jenazah korban di Kali Lunyu (foto/ istimewa) (/Fokusjateng.com)