FOKUS JATENG – BOYOLALI- Antisipasi bepergian saat antisipasi libur natal tahun baru (Nataru), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali mengusulkan pada Bupati agar libur semester ditunda tahun depan.
Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto mengatakan sesuai kalender akademik pembagian rapor dilakukan pada 18 Desember dan dilanjutkan libur semester selama dua minggu sampai 1 Januari 2022. Namun, terbentur dengan penerapan PPKM level 3 dan potensi berpergian, pihaknya berencana mengundur libur semester.
“Kami akan konsultasikan pada Bupati. Karena kami tetap menyesuaikan intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) dan bupati. Tapi kami akan mengusulkan agar diundur. Sebagai antisipasi libur natal tahun baru (Nataru),” katanya,Kamis (2/11/2021).
Darmanto menuturkan, libur semester akan diundur pada 10 Januari 2022. Siswa akan menikmati libur semester selama lima hari, terhitung 10-15 Januari 2022. Kemudian pada 17 Januari anak-anak menjalani pembelajaran seperti biasa. Dengan begitu potensi anak berpergian bisa diminimalisir.
Sedangkan pasca penerimaan rapor pada 18 Desember, siswa tetap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM). Kendati berada dilevel 3 nantinya, PTM dengan protokol kesehatan (Prokes) tetap bisa berjalan. Mulai 19 Desember siswa mengikuti pembelajaran semester 2. Baru pada 10 Januari 20211, siswa menikmati libur semester.
“Mudah-mudahan diizinkan. Dan itu rancangan kami diinternal Disdik yang akan diajukan ke Bupati. Jadi habis terima rapor tetap PTM dengan pelajaran semester 2. Diundurnya libur semester ini dalam rangka pencegahan penularan covid-19. Sehingga anak-anak tetap dalam pantauan guru,” jelasnya.
Disdik Boyolali Usulkan Libur Semester Ditunda Tahun Depan

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto (/Fokusjateng.com)