Mengenal Gibhon, Atlet Menembak Berprestasi Dari Boyolali

Sunarno Gibhon berhasil meraih juara III di kejuaraan kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC)level II. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Semangat di tengah pandemi Covid 19 tidak menyurutkan langkah para atlet, untuk terus berkiprah mencetak prestasi di bidang olahraga menembak.
Semangat inilah yang akan mewarnai lomba menembak memperebutkan piala Dansat Brimob Polda Jateng Cup 2021 yang dilaksanakan di lapangan tembak Mako Brimob Gunung Kendil, Boyolali Jawa Tengah, pada Sabtu-Minggu (27-28/11)lalu.
Pada kejuaraan menembak digelar untuk memeriahkan HUT ke-76 Brimob tersebut, salah satu atlet Perbakin asal Boyolali, Sunarno yang lebih akrab di sapa Gibhon ini telah berhasil meraih juara 3 di kejuaraan kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC)level II.
“Saya bersyukur bisa meraih juara 3. Lomba menembak ini, selain menguji keahlian juga fokus, konsentrasi serta ketenangan,” katanya. Jumat (3/12/2021).
Ia menambahkan, karena kejuaraan tembak reaksi kali ini sudah mengacu ke aturan standar nasional dalam aturan IPSC, dimana aturannya sangat ketat. Seperti range officer tidak segan-segan berteriak berhenti atau stop secara tiba-tiba, kemudian langsung menjatuhkan sanksi.
“karena ini sudah taraf event nasional, jadi jangan sampai ada kesalahan sekecil apapun. Apalagi saingannya sangat ketat,” katanya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Ampera Boyolali ini mengungkapkan, agar bisa mencapai target yang maksimal dibidang olah raga menembak, tidak cukup dengan peningkatan latihan, namun juga perlu meningkatkan jam terbang , diantaranya sering mengikuti even lomba.
“Untuk ke depan, kami rasa perlu adanya peningkatan jam terbang untuk sering mengikuti event lomba, serta penambahan jadwal latihan agar bisa mencapai target yang maksimal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia berharap pandemi segera berakhir. Sehingga bisa dilaksanakan event kejuaraan menembak tingkat nasional sesuai slot dan jadwal Perbakin Pusat.
“Dan harapan yang paling baik tentunya harus meningkatkan latihan, sehingga bisa meraih prestasi lebih baik lagi.”
Sebelumnya,Penanggung jawab lomba, Ari Bowo, mengaku senang dengan hadirnya ratusan petembak memeriahkan lomba tersebut. Tingginya antusiasme peserta dari dalam negeri menjadi bukti bahwa kompetisi bertaraf internasional itu diminati banyak orang.
“Ini menjadi kepercayaan kepada kami menyelenggarakan lomba menembak reaksi bertaraf internasional pertama yang mendapat izin langsung dari pengurus pusat AA IPSC di Kanada,” katanya.
Ada sebanyak empat kategori yang dilaksanakan di Kompi 3/C Brimob Boyolali, antara lain lomba tembak non-IPSC TNI/Polri dan IPSC Level 2 pada 26-28 November 2021. Sedangkan pada 4-5 Desember 2021, adalah lomba menembak AA IPSC Level 3 dan dan non-AA IPSC.
“Di seluruh event, kegiatan lomba menembak ini diikuti ratusan orang penembak,”pungkasnya.