Sempat Hilang, WNA Yang Tersesat Di Merbabu Akhirnya Ditemukan

WNA Yang Tersesat Di Merbabu Akhirnya Ditemukan

Tim SAR Boyolali : Saat ditemukan Mykola dalam kondisi menggigil kedinginan karena kondisi hujan (foto/istimewa). (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI-Pendaki asal Ukraina yang tersesat di Gunung Merbabu berhasil ditemulan. Tim SAR yang langsung naik pada Sabtu (4/12/2021) malam, berhasil menemukan pendaki bernama Mykola itu, dalam kondisi selamat.
“Alhamdulillah sudah diketemukan. Tadi malam langsung dicari,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Widodo Munir, Minggu (5/12/2021).
Komandan SAR Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, mengatakan setelah mendapat informasi adanya pendaki yang hilang atau tersesat di Gunung Merbabu, pihaknya langsung konfirmasi dan koordinasi ke Resort Selo Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) terkait upaya pencarian.
“Saat pencarian hujan sangat deras. Jalur tersebut licin dengan vegetasi rapat. Jadi tanpa logistik, tanpa penerangan karena memang hutan dan bukan jalur pendakian. Jadi tidak ada jalur yang bisa dilalui. Alhamdulillah, Mykola ditemukan selamat sekitar pukul 00.00 dan dibawa turun ke BTNGMb,” jelasnya
Sebelumnya tiga pendaki asal Ukraina yakni, Dean (31), Alex (37) dan Mykola (60),dikabarkan mendaki Gunung Merbabu jalur Selo yang masih ditutup pada Sabtu (4/12). Tanpa persiapan matang dan booking online, mereka nekat mendaki jalur Selo. Satu pendaki sempat terpisah dari rombongan dan ditemukan pada Minggu (5/12) dini hari.
Ketiganya memarkirkan motor pada resort Selo untuk mendaki Gunung Merbabu pada Sabtu sekitar pukul 06.00. Kemudian sampai di puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu sekitar pukul 11.20 dan sempat berswafoto dengan pendaki lain dari jalur Suwanting, Magelang.
Dikawasan pos 3, Mykola berjalan cukup pelan dan mengandalkan GPS offline. Sedangkan kedua rekannya berjalan duluan dengan jarak sekitar 200 meter. Kebetulan dijalur tersebut terdapat simpang yang sebenarnya sudah ditutup. Namun, kondisi Merbabu saat itu berkabut tebal dengan jarak pandang 1 meter sehingga penunjuk jalan tidak terlihat. Dean dan Alex pun berhenti untuk menunggu Mykola. Hingga sekitar 40 menit tak kunjung datang, akhirnya kedua WNA itu berinisiatif mendatangi titik terakhir melihat Mykola, namun sudah tidak ada.
Karena was-was, mereka langsung turun ke posko sekitar pukul 17.00 dan melapor ke petugas. Dua tim search and rescue (SAR) dari BTNGMb dan relawan melakukan pencarian hingga Minggu diri hari. Ketiga pendaki WNA ini memang tidak menyiapkan bekal yang matang. Baik logistik maupun peralatan pendakian jika terjadi badai.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Junita Parjanti melalui Kepala Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan menyebut ketiga WNA itu merupakan mekanik helikopter di Semarang dan berniat jalan-jalan dengan mendaki gunung. Mereka bahkan mencari informasi melalui internet dan menilai jalur Selo termasuk mudah.
“Mereka terpantau dari CCTV kantor dan mendaki sebelum pukul 06.00 (4/12). Saat itu karena masih pagi belum ada petugas yang berjaga. Petugas menunggu di pos. Mereka turun sekitar pukul 17.00 dan benar saja ada satu pendaki yang lose atau terpisah,” katanya, Minggu (5/12/2021).
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan saat ini WNA yang nekat mendaki jalur Selo sudah diarahkan ke Imigrasi, Semarang. Karena sekain tidak ada pidana untuk menjerat mereka, juga tidak ada penerjemah bahasa Rusia.
“Gak ada pidananya. Kita arahkan ke Imigrasi semarang. Karena tidak ada penerjemah juga, jadi kami serahkan ke Semarang. Kebetulan mereka ini tamu Landasan Udara (Lanud) Ahmad Yani Semarang,” pungkasnya.