Liburan Nataru, Boyolali Terapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan (/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI- Pemkab Boyolali menyatakan akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel sesuai hasil asesmen Pemerintah Pusat saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan mengatakan dengan dibatalkannya rencana kebijakan penerapan PPKM level 3 saat akhir tahun nanti, pihaknya tetap akan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sesuai hasil evaluasi situasi pandemi. Dia meminta masyarakat tidak mudik dan menahan diri untuk tidak berpergian.
“PPKM level 3 dibatalkan hanya sajaa tetap ada pembatasan. Karena ada mutasi virus baru, omicron yang harus diwaspadai bersama, saya harap warga menahan diri untuk tidak mudik. Tidak membuat kerumunan dan selalu jaga protokol kesehatan (Prokes),” jelasnya pada Rabu (8/12/2021).
Kendati rencana penerapan PPKM level 3 batal, Wahyu Irawan meminta seluruh pelaku industri pariwisata untuk menyesuaikan aturan yang ditetapkan nantinya. Sedangkan sarana olahraga masih diizinkan dengan melakukan pembatasan 75 persen dari kapasitas serta pembatasan durasi, serta memperketat penerapan protokol kesehatan jelang libur akhir tahun.
“Nanti akan ditetapkan dalam intruksi bupati (Inbup) termasuk sektor pendidikan. Karena jadwalnya ini sudah selesai penilaian akhir semester (PAS) dan biasanya setelah tes libur. Jadi nanti kita sesuaikan aturannya dulu,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan pihaknya tengah menyiapkan tujuh titik pos pengamanan terpadu. Yakni empat titik pos pengamanan di jalur tol. Tujuannya untuk mengantisipasi arus kendaraan pemudik serta arus balik nantinya.
“Kemudian tiga titik lainnya akan disiapkan di jalur arteri termasuk kota Boyolali. Sehingga pusat kendali pos pengamanan ini juga berfungsi untuk memecah potensi kerumunan,” katanya.
Morry mengimbau agar masyarakat tidak mudik. Dengan begitu, masyarakat turut membantu dalam mengantisipasi gelombang tiga covid-19. Selain itu, masyarakat diimbau mewaspadai dan melapor pada satgas covid-19 terkait kedatangan pemudik dari luar daerah.