FOKUS JATENG-BOYOLALI- Menyoal Kali Gandul yang sempat viral gegara adanya pencemaran yang ditandai berubahnya warna air disertai bau busuk menyengat. Agar tidak terulang kembali, Ketua DPRD Boyolali, Marsono meminta kasus pencemaran itu diselesaikan secara tuntas. Apalagi dampak pencemaran dirasakan warga di sejumlah desa/ kalurahan yang berada di empat wilayah kecamatan.
“Yaitu Musuk, Boyolali Kota, Mojosongo dan Teras,” ujarnya kepada wartawan pada Senin (13/12/2021).
Menurut Marsono, pihaknya menerima aduan masyarakat pada Jumat (10/12) pagi. Bahkan, ia sempat mendatangi salah satu lokasi sungai, sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
“Setelah menerima laporan, petugas DLH bergerak cepat dengan langsung cek lapangan guna mencari sumber pencemaran,” ujarnya.
Dari penelusuran yang dilakukan pihak DLH, lanjut Marsono, diperoleh informasi adanya beberapa pemicu pencemaran di aliran sungai itu. Tapi pihaknya belum tahu kejadian itu disengaja atau tidak. Hanya saja, sudah ditemukan dan potensinya karena ketidaksengajaan.
“Yaitu dari penampungan limbah peternakan ayam yang ambrol,” imbuhnya.
Setelah didatangi petugas, kata Marsono, pemilik kandang ayam cukup kooperatif dengan mendatangi kantor DLH untuk mencari solusi terbaik. Menurutnya, yang penting adalah masalah bau bisa teratasi dan sumbernya terselesaikan.
“Terkait sanksi, kami kembalikan ke pemkab, maka diharapkan ada pendekatan,” tegasnya.
Adapun kondisi Kali Gandul hingga Senin (13/12) siang, air masih pekat namun bau sudah banyak berkurang. Kendati demikian pihaknya masih khawatir nanti kalau hujan potensi bau busuk bisa muncul lagi.
“Memang, saya sempat cek, sejumlah pekerja dari peternakan sempat dikerahkan untuk menyemprot aliran Kali Gandul guna menetralisir potensi bau,” ujarnya.
Ditambahkan, Kali Gandul hanya berupa sungai kering saja. Dimana ada aliran air saat hujan saja. Kalau volume hujan tinggi, maka aliran air juga tinggi. Aliran Kali Gandul menyatu dengan Kali Sombo di dekat Jembatan Kemiri.
Sebelumnya, Warga sekitar Kali Ganduli, diantaranya warga Pulisen Boyolali Kota dan Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo mengeluhkan bau busuk yang bersumber dari Kali Gandul. Bau busuk tercium sejak Jumat hingga Sabtu (10- 11/12). Tampak aliran air berubah pekat berwarna hijau kehitaman disertai bau busuk yang menyengat.