Wow..Boyolali Punya Stadion Standar FIFA

stadion kebo giro

lapangan bola stadion Kebo Giro Boyolali. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI- Stadion Kebo Giro yang terletak di Desa Paras, Cepogo, Kabupaten Boyolali mulai dibuka untuk umum pada Januari 2021. Menjelang di resmikan pada Rabu (15/12) besok, stadion yang ukuran lapangannya sesuai standar FIFA ini masih nampak para pekerja menyelesaikan proses finishing bangunan.
Ada yang masih mengerjakan pekerjaan pengelasan, pemasangan akrilik ikon standion, ada juga pekerja yang merapikan nat granit. Setelah masuk kedalam tribun itu, pemandangan lapangan yang indah dengan beckground gunung Merapi-Merbabu yang bisa terlihat.
Dari tribun penonton, lapangan sepak bola seperti karpet hijau yang digelar.
Lapangan sepak bola ini juga telah dilengkapi garis warna putih dan dua buah gawang pada sisi Selatan dan utara.
Kemudian di atas tribun barat, juga nampak terlihat layar video tron yang bakal digunakan untuk menunjukkan skor sepak bola.
Kepala Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata, Supana mengatakan stadion ini dibangun sejak tahun 2018 lalu. Pembangunannya dilakukan secara bertahap.
“ Dimulai dari pembebasan lahan, pembangunan pagar dan trotoar lalu penataan lahan lingkungan stadion,” ujarnya.
Supana menyebut, pembangunan stadion bertaraf internasional ini telah memakan anggaran lebih dari Rp 53 miliar. Menurutnya, pembangunan tribun VVIP yang paling banyak memakan anggaran besar.
Tribun VVIP yang lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,6 Miliar sendiri.
” Di gedung VVIP ini dilengkapi dengan kolam untuk berendam, tempat pemanasan pemain, ruang ganti dan lain sebagainya,” ujarnya
Stadion yang megah dan besar ini memang disiapkan Bupati Boyolali, Seno Samodro berukuran sesuai sepakbola standar nasional Internasional FIFA.
Stadion yang ada di lahan seluas 15 hektar, ini mampu menampung lebih dari 12 ribu penonton.
Penonton akan terbagi dalam kelas ekonomi I mampu menampung sebanyak 6.000 penonton, kelas ekonomi II menampung 3.000 penonton dan kelas VIP mampu menampung 3.000 penonton.
Kemudian Akses masuk penonton dibagi dalam 12 pintu masuk, dimana kelas ekonomi sebanyak sembilan gerbang masuk stadion, dan tiga gerbang masuk stadion untuk kelas VVIP
Selain memanjakan penonton, stadion ini juga memanjakan para pemainnya. Sebab selain fasilitasnya yang lengkap, rumput yang digunakan dilapangan sepak bola ini merupakan rumput jenis Zoysia Martella.
“Stadion Kebo Giro menggunakan rumput jenis Zoysia Martella. Bagus dipakai dibandingkan dengan stadion lain sehingga kita bisa bersaing terkait dengan kemampuan tingkat kualitas rumput termasuk resapan air sehingga drainase untuk air di lapangan bisa langsung meresap.”