Pentas Wayang Kulit Ringkes Ramaikan Peresmian Stadion Kebogiro Boyolali

Bupati Boyolali, M Said Hidayat Menyerahkan tokoh wayang semar kepada ki dalang Jungkung Darmoyo. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi atas terwujudnya stadion kebanggaan masyarakat Boyolali. Stadion itu bernama Kebogiro berada di Desa Paras, Kecamatan Cepogo.
Menurut Said, Stadion itu berdiri berawal dari sebuah mimpi Bupati sebelumnya, yakni Seno Samodro. Dari mimpi itu menjadi sebuah ide, setelah diwujudkan, kini dapat memfasilitasi kegiatan olahraga utamanya sepakbola di stadion berstandar internasional, megah, memiliki panorama yang indah di lereng Gunung Merapi serta berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang strategis.
“Nama Kebogiro adalah sebuah irama, sesuai dengan kondisi alamnya yang berada di lereng Merapi. Dengan diresmikannya stadion kebogiro ini, semoga dapat seirama mendorong prestasi olahraga Boyolali dan menjadi penyemangat bagi generasi Boyolali ke depan untuk menjadi yang terbaik,” ujar Bupati di sela peresmian stadion standar FIFA tersebut, pada Rabu (15/12/2021) malam.
Adapun peresmian stadion ini dilakukan oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat didampingi Wabup Boyolali, Wahyu Irawan dan dihadiri jajaran Forkopimda Boyolali. Peresmian Stadion Kebogiro ini juga dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit ringkes, menampilkan dalang Ki Jungkung Darmoyo yang juga Ketua Pepadi Boyolali dengan mengambil lakon Semar Mbangun Gedhong Kencono.
Menurut Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana, stadion ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas meliputi lobby, aula, ruang pemanasan, mushola di lantai satu dan lantai dua, ruang pelatih dan team, official, ruang panel, ruang pantry, ruang medis, hall team. Ada pula ruang direksi dan wasit, ruang pijat dan rendam, ruang penjaga, ruang panitia, toillet, tribun, ruang mediashoot dan komentator.
Pembangunan Stadion Kebogiro, selain menjadi pusat kegiatan olahraga sepak bola, juga bersebelahan dengan lapangan panahan yang dapat berfungsi menjadi wisata olah raga atau sport turism di Kabupaten Boyolali. Antara lain untuk sekedar rekreasi, berkompetisi maupun menyaksikan ajang event atau pertandingan.
“Sampai saat ini pembangunan Stadion Kebogiro telah menghabiskan anggaran Rp. 53.199.445.719,” pungkasnya.