Pentas Wayang Kulit 10 Hari Berturut turut Meriahkan HUT DPRD Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Selain berbagai kegiatan, rangkaian Hari Jadi ke-71 DPRD Boyolali disemarakkan dengan pentas wayang kulit secara virtual. Pentas digelar berurutan selama sepuluh hari (16-28/12/2021) malam di Gedung Balai Sidang Mahesa.
Ketua Panitia HUT DPRD Boyolali, Susetya Kusuma Hartanta menjelaskan, pentas tak semata untuk nguri- uri Budaya Jawa. Namun sekaligus untuk menangkis budaya luar yang secara massif menggempur budaya nasional.
“Pentas wayang ini sudah dilaksanakan sejak masa Ketua DPRD Boyolali, almarhum S Paryanto SH MH,” ujar Ketua Fraksi PDIP ini.
Susetya menyebut pentas wayang kulit ini menghadirkan 10 dalang dalam 10 cerita pewayangan. Pagelaran wayang kulit pada Kamis (16/12) dipentaskan oleh Ki Dalang Danang Tri Widadi dengan lakon Rama Nitik. Jumat (17/12)pentas wayang kulit oleh Ki Dalang Margono Guru dengan lakon Wisudhan Parikesit.
Ki Dalang Joko Winarna pentaskan lakon Gatutkaca Wisudha pada Sabtu (18/12).
Kemudian Ki Dalang Radhian, Senin (20/12) mainkan lakon Ekacakra Mardika. Ki Dalang Daryono Klelur, Selasa (21/12). Berikutnya Ki Bagus Danang Surya, Rabu (22/12) pentaskan lakon Jumenengan Baladewa. Ki Harsono Kuproh dengan lampahan Gora Dahana pada Kamis (23/12).
selanjutnya pada Jumat, Ki Dalang Bimo Kuncoro pentaskan lakon Adeging Indraprastha. Dilanjutkan Ki Dalang Nardi Widodo dengan lampahan Jumenengan Ratu Agung. Pentas wayang kulit ini ditutup dengan lakon Wisanggeni yang dipentaskan oleh ki Dalang Agung Pengging bersama Ki Catur Nugroho pada Selasa (28/12) malam, dengan di meriahkan hiburan pelawak Cak Precil Cs.
“Meskipun digelar secara virtual, seluruh dalang beserta tim niyaga dan sindhen sudah menjalani vaksinasi. Hal itu untuk menjamin bahwa mereka memiliki ketahanan tubuh lebih baik dan bebas Covid-19,” pungkasnya.