Komunitas Offroad Berbagi Sembako di Boyolali Utara

offroad

Ketua Pengurus Cabang Indonesia Offroad Federation (IOF) Boyolali, Sapta Sembada Boyolali menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar kawan KPH Telawa sebagai wujud kepedulian sosial para offroader kepada masyarakat sekitar. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Event Latihan Bersama yang bergulir di Kawasan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) telawa, Kecamatan Wonosamodro dan Juwangi Kabupaten Boyolali pada Minggu, (19/12/2021) sukses menarik perhatian offroader. Buktinya, ratusan offroader 2×1 (trail) dan 4×4 (jip) dari berbagai wilayah di Boyolali datang untuk menjelajahi trek menantang di wilayah Boyolali utara itu.
“Peserta sangat antusias karena sudah lama tidak ada kegiatan seperti ini selama pandemi. Panitia menyiapkan berbagai rintangan yang sangat menantang,” ucap ketua Panitia, Arief Setyono.
Arief menyebut tidak kurang dari 200 offroader datang untuk menikmati tantangan yang memacu adrenalin di sepanjang jalur. Adapun start dimulai dari lapangan Guwo dan finishnya kembali ke lapangan lagi.
“Ada berbagai sajian handicap berupa turunan, kubangan lumpur dan tanjakan di sejumlah cross road sepanjang 14 kilometer,” imbuh arief.
Kegiatan latber ini selain sebagai ajang menyalurkan hobi, juga sarana mempromosikan wisata alam di Boyolali utara. Namun demikian, lanjut Arief, ratusan off roader itu tidak hanya berkubang dalam lumpur untuk menyalurkan hobi petualangan. Mereka juga melakukan kegiatan bakti sosial.
“Kegiatan memang dikemas berbeda. Panitia sengaja memasukkan kegiatan bakti sosial dalam event ini. Semoga bisa membantu masyarakat sekitar dengan bakti sosial,” ujarnya.
Arief berharapLatber dan baksos Offroad ini akan menjadi event rutin yang diselenggarakan, terlebih saat ini mayoritas offroader sudah berada di bawah IOF.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang Indonesia Offroad Federation (IOF) Boyolali, Sapta Sembada memberikan apresiasi kepada para offroader yang menyelenggarakan kegiatan tersebut, sehingga bisa menjadi media promosi Boyolali bagi para offroader dari luar daerah.
“Meski penyelenggaraannya di masa pandemi, namun tidak mengurangi esensi kegiatan dengan tetap memperketat prokes,” ungkapnya.
Selain mensosialisasikan keberadaan IOF cabang Boyolali, pihaknya mengajak seluruh klub baik 2×1 maupun 4×4 yang ada di Boyolali untuk bergabung dan meregistrasikan Klubnya ke IOF.
“Karena ke depannya akan menjadi persyaratan mengikuti event offorad resmi yang bernaung di IOF,” imbuhnya.