FOKUSJATENG.COM , Karanganyar – Jajaran Polres Karanganyar siapkan 460 personil dalam Operasi Lilin Candi 2021 . Personil tersebut untuk antisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat menyambut perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Selain itu , Operasi Lilin Candi 2021 juga untuk antisipasi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Kabupaten Karanganyar.
Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maula menegaskan kegiatan operasi ini, 460 personil yg diterjunkan tersebut merupakan gabungan instansi terkait serta dibackup oleh sejumlah anggota Brimob.
” Pelaksanaan operasi kali ini juga terkait penegakan protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Kita berharap instansi pemerintah maupun masyarakat juga solid untuk mendukung hal itu untuk bisa mencegah kembali melonjaknya angka terkonfirmasi Covid-19. Sehingga seluruh masyarakat Karanganyar sehat dan perekonomian dapat kembali tumbuh,” tegas AKBP Muchammad Syafi Maula kepada wartawan, usai apel gelar pasukan di Mapolres Karanganyar, pada Kamis (23/12/2021) pagi.
AKBP Muchammad Syafi Maula, menerangkan bahwa bebersoa personil akan ditempatkan di perbatasan. Mereka bertugas untuk melakukan pengamanan di delapan pos atau titik penjagaan yang berada di empat exit tol, sejumlah lokasi wisata dan di kawasan perbatasan.
“Kita tidak melakukan penyekatan, namun untuk mengantisipasi mobilitas warga dari luar daerah maka tetap kita lakukan pengecekan di daerah perbatasan. Begitu pula melaui PPKM mikro untuk mengantisipasi potensi timbulnya penularan Covid-19 di desa – desa,” tandasnya..
Sementara itu , Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau kepada seluruh masyarakat masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas untuk perayaan natal maupun menyambut tahun baru.
“Songsong tahun baru dengan berdoa dan bersama keluarga di rumah masing – masing saja. Karena intruksi atau imbauannya juga sudah cukup jelas bahwa pada malam tahun baru nanti alun – alun juga fasilitas umum maupun obyek wisata semua ditutup, termasuk pusat – pusat keramaian yang berpotensi menimbulkan kerumunan,” tegas Juliyatmono.
Bupati Juliatmono juga meminta Satgas Covid-19 untuk bekerja secara optimal dan memperketat protokol kesehatan agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi penyebaran Covid-19 .
“Masyarakat harus menghindari aktifitas yang hingar – bingar. Jangan sampai memperingati malam tahun baru tapi malah menimbulkan penyebaran Covid-19 lagi. Semua pihak harus bekerjasama dan solid untuk menghindari hal itu dan memberikan informasi ini secara baik,” pungkas Juliyatmono. ( bre )