BINDA Jateng Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Di Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, senin (27/12), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal masyarakat secara door to doordi 8 Kabupaten/Kota. Vaksinasi ini, merupakan komitmen Binda Jateng dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat di jawa tengah dalam rangka menciptakan kekebalan komunal/herd immunity hingga akhir 2021.
kepala BINDA Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakanVaksinasi dengan target 9500 dosis ini tersebar di beberapa wilayah. Meliputi Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Banyumas, Grobogan, Purworejo, Wonosobo, Brebes dan kabupaten Tegal.
“Vaksinasi ini, merupakan komitmen Binda Jateng dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat di jawa tengah dalam rangka menciptakan kekebalan komunal hingga akhir 2021,” ujarnya.
Hal itu juga sesuai arahan presiden Jokowi untuk mempercepat vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.
Karena memang, Vaksinasi anak sangat diperlukan utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak, serta mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin.
” vaksinasi anak dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka pelajar SD,” imbuhnya.
Adapun di Boyolali, BINDA melakukan penyerbuan vaksinasi anak-anak di wilayah Ngemplak, Boyolali, Senin (27/12/2021).
Ada dua sekolah yang jadi sasaran vaksinasi Covid-19 ini. Yakni di MI Pandeyan dan MIM Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak.
Camat Ngemplak, Sumarno mengatakan menyambut baik grebek vaksin anak yang dilakukan oleh BIN ini.
Hal itu bisa mempercepat capaian vaksinasi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Solo dan Karanganyar ini.
Karena memang ditargetkan hingga berakhirnya tahun 2021 ini, seluruh anak di kecamatan Ngemplak sudah tervaksin semua.
“Target vaksinasi anak 6-11 sebanyak 7.586 sasaran. Dengan adanya vaksinasi oleh BIN ini, maka capaian vaksin di kecamatan Ngemplak sudah mencapai kurang lebih 3000 sasaran. Karena vaksiansi hari ini menyasar 1000 anak,” ujarnya.
Dengan telah divaksin seluruh anak di kecamatan Ngemplak, diharapkan pada tahun 2022 nanti, aktivitas masyarakat bisa kembali normal.